Everything I do. I’ll do it for hairdo.. -part 1-

 

 

 

 

 

 

 

Oya, sudah pernah mengalami sendiri memiliki rambut keriting? Sebagai pemilik rambut ikal (mengembang pula) bukannya gw tidak bersyulur atas karunia Tuhan, Cuma pengen cerita aja, mungkin kasus ini hanya terjadi pada rambut gw, bahwa memiliki rambut ikal – keriting-pun-kering-dan-mengembang itu banyakan susah ngaturnya daripada gampangnya.

Sejarah di Tahun 1980an….

Soundtrack of the year :

Opening Song Goggle Five, Gelas-Gelas Kaca – Nia Daniati, Maria-Oh-Maria Julius Sitanggang, Tomy J Pisa, Duet Ratih Purwasih – Endang S Taurina, Rinto Harahap dan Dian Pisesha, Semua lagu cinta ciptaan Pance F Pondaag.

Di jaman ini, gw memiliki rambut yang asli keriting sekali, cepak dan tipis berwarna merah. (kata Ibu, itu hasil akibat sewaktu hamil gw, Ibu ngidam makan sambel ..hiks hiks..kenapa ngidam sambel sih Bu? bukannya seharusnya ngidam makanan yang lebih keren gitu seperti kacang hijau supaya rambut tebal, atau kelapa muda supaya rambut bagus..tapi sambeel..?)

Eniwei, yang gw ingat waktu itu, terkadang gw pengeeen banget seperti anak-anak cewek yang lain yang berambut hitam, lurus, panjang, berponi, rambut lebat dan tebal (eh ini dua kata yang komposisi hurufnya sama dan memiliki arti yang sama..*gak penting*), terus rambutnya bisa di gaya yang lucu-lucu, imut-imut mirip boneka mulai dari di kucir dua, dikepang, mengenakan aksesoris dengan pita yang lucu, kucir kuda, pokoknya bisa di gaya macam2..sementara rambut gw? Hmm..hmmm disisir atau nggak, gak ada bedanya..

Di masa itu goals gw adalah bagaimana caranya memanjangkan rambut supaya bisa dikucir. Sampai gw menemukan ide dan melakukan ritual me-and-lidah buaya.

Bahan2 dan persiapan:

2 siung..eh..batang..eh..apa daun ya? à lidah buaya yang gemuk, panjang dan lebar

1 buah pisau

2 edisi Koran kompas

1 buah handuk kecil

Proses Pengerjaan:

(hehe..maaf..gak usah diceritain aja deh. Dengan melihat bahan2 sudah tau caranya kan?)

Intinya yg dilakukan adalah minta-lidah-buaya-ke-tetangga-potong-oleskan-ke-rambut-diamkan-keramas.

Tapi satu hal yang tidak gw perhatikan dari efek lidah buaya adalah..lidah buaya tidak untuk memanjangkan rambut, tapi membuatnya semakin memperbanyak, mempertebal, mengkakukan, dan mengembangkan rambut. Rambut gw mulai mengalami pertumbuhan dengan kondisi rambut yang tidak sesuai harapan yaitu NJEBOBOK, tebal, kaku, ikal, merah,ijuk, dan keriting pula.. lengkap sudah.
Pernah ada lagi, pada masa itu, buku-buku yang rajin gw baca adalah komik. Salah satu komik favorit gw adalah Candy-Candy (very recommended). Bener-bener deh tuh komik sangat menginspirasi gw dalam kehidupan sehari-hari:

  • Mulai gw yang tiba-tiba jadi suka manjat pohon
  • Selalu nangis sambil jongkok (ato jongkok sambil nangis?) wkt baca Candy-Candy T_T
  • Khayalan gw untuk bertemu dengan Therius G. Grandchester di dunia nyata ^^;
  • Kesukaan gw untuk menggambar dan menghayal tokoh2 komik, made in myself
  • Buka perpustakaan komik pribadi di rumah yang pemilik-penyewa-pembacanya adalah gw sendiri (serta beberapa anak2 kecil tetangga rumah, korban paksaan gw)
  • Sampai gaya dandanan rambut hoho

Dengan pedenya gw ke sekolah mengikuti gaya dandanannya si Candy-candy yaitu dengan rambut ikal yang selalu berkucir dua… pokoknya kalau di komik, candy-candy ini cantik banget deh..

Namun yang tidak gw perhatikan adalah kondisi rambut gw..

Dan yang terjadi..

BLEEEEH

 

Amat sangat jauh berbeda sekali dengan Candy-Candy.. padahal kan kita sama-sama berambut ikal dan berkucir dua,.. dan jangan bayangkan gw yang berkucir dua menjadiimut-imut seperti artis cilik Shirley Temple di tahun 1930-an.P E R C A Y A L A H, kuciran gw lebih mirip kucir-dua-ekor-kelinci yah bisa dikatakan lebih mirip anak ilang…

 

Diterbitkan oleh

dewi

Illustrator yang aselinya malas nonton drama korea, pengennya masak-cuci piring aja..

Satu komentar pada “Everything I do. I’ll do it for hairdo.. -part 1-”

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s