Previously:
Fathoni & Astri yg hamil 8 bulan (Astri-nya bukan Fathoni) sedang dalam perjalanan pulang, karena awalnya si Pak POlisi Lalulintas yg sangat kreatif, maka dia ingin menyetop mobil ini utk ditilang…bukannya berhenti, malah berlanjut dengan aksi kejar-mengejar di sepanjang jalan Hang Tuah…dan berakhir dengan berhasilnya ditangkap mobil ini oleh Pak POlisi…
***
Si Pak Polisi, memarkirkan motornya, dengan langkah mantap turun dari motor menghampiri si mobil tersangka
Astri : ” Mas Tooon, piye ikiii? nek ditilang piye nooo? masak kita harus mbayar polisinya..?” Suara si Astri sudah mulai bergetar, masih belum hilang rasa shocknya..
Fathoni: ” Kowe tenang wae Tri, nurut wae karo aku..ngene wae, thok-thokmen wetengmu mules..koyo meh nglahirkeee waee” 3)
Peluh pun mulai bersimbah di kerah seragam Pertamina Toni ketika dia turun dari mobil..
Pak Polisi : ” Sore Pak..” Seperti biasa dengan wajah dipaksakan tersenyum ramah – (yg mgkn) kesal karena sudah merasa dikerjain
Fathoni : ” Eh iya Pak,. sore..ada apa ya Pak?” melirik harap2 cemas kearah Astri, berharap Astri dapat mengerti apa yg dimaui si Toni
Pak POlisi : ” Aduuuh si Bapak gimana? masak kok larinyaburu-buru amat…Kan saya jadi terpaksa harus ngejar Bapak Nihh, boleh ditunjukkan surat2nya Pak?” .. to the point ..
Astri : “Auuuugghhh…Uggh….ADUUUHH!!” dan Astri pun mules2
Fathoni (bolak-balik melirik dari Astri ke si Pak POlisi) : ” Anu, pak..maaf…bukannya saya nggak mau berhentiii…maaf, bukannya maksud saya melanggar tilang…tapi, maaf saya harus segera ke rumah saki, ISTRI SAYA MULEEES?!!!”
Pak POlisi (melongokkan kepala kedalam mobil dan menemukan seorang wanita dgn kondisi hamil tua sedang kejat-kejet…yg menurutnya lebih seperti sedang tari kejang) : ” Whadooh, mau ke rumah sakit Pertamina yak? ISTRINYA MAU MELAHIRKAN YAAA PAAK??!!”
Fathoni (jadi bingung): ” Eeeee…eee Sepertinya begitu Pak!! kami memang mau ke rumah sakit RSPP sih…Bapak kok tau sih Pak?! Wah Bapak hebaaat, luar biasa sekalii” Plokeplok,, keplokkk ,, keplook ,, Entah darimana Toni, punya jawaban seperti itu..dia sendiri juga bingung..
Pak Polisi (dengan sigap) : “Ya sudah, Bapak Ibu tenang saja…SAYA KAWAL BAPAK IBU SAMPAI DENGAN RUMAH SAKIT”
,,,haaayyyaaaaahhhh,,,,,Astri dan Toni hanya berpandang-pandangan, bingung harus berkata apa … Sementara si Pak Polisi sudah semangat sekali, sekarang dia mencoba menstarter motornya, dan mengisyaratkan Toni untuk segera mengikutinya,,
Ketika Toni sudah bersiap-siap menjalankan mobil…
Astri : ” Maaas, gimana nih Mas..tadi ngributin biaya bayar polisi, sekarang nggak mbayar Polisi malah nambah buat rumah sakit meneh..piyee ikiii?”
Fathoni : ” Ora opo-opo Tri, nanti kalo sudah jalan..Pak Polisine ono ning ngarep..Awak dhewe, kabur wae soko mburine..mlayu ndhisik…” 4)
Astri : “Oiyaa..yaa.. Ati-ati wae yo Mas, Aku wedi iki lhooo..” 5)
Berharap rencana berjalan sesuai dengan yg diinginkan … namun sekonyong-konyong..
NGUNG…NGUIK…NGIIIUNG…NGIUUUG
*Ya ilaaaah, kok si Bapak Polisinya pake nyalain sirene segala siiiiiiiiiiiiih?*
Bukannya Toni dapat kabur dari si Bapak POlisi baik hati tadi, yang ada semua pengguna jalanan sore yang macet tersebut malah menyingkir memberikan jalan agar rombongan Pak POlisi dengan Xenia di belakangnya dapat melalui jalan dengan lapang…….dan rombongan kecil ini terus melaju
***
jln. SISINGAMANGARAJA & PENGAMANAN LOKASI
Sesampainya di perempatan Jalan SIsingamangaraja, tepatnya di Traffic Light Kejaksaan Agung..Jalanan di traffic light itu biasanya selalu macet karena Metromini2-yang-saling-menyodok-menyalip-kendaraan-didepannya-untuk-kemudian-berhenti-mendadak-ditengah-jalan..
Oleh karena itu di tempat seperti ini, tenaga polisi utk mengatur lalulintas sangat diperlukan. Seperti yang tampak di sore itu, ada beberapa Polisi Lalu lintas yang sedang mengatur perempatan tersebut..
Pak Polisi di atas motor : ” Kijang Satu … Kijang Satu .. roger .. Kijang Satu, disini ada EMERGENCY .. ulangi disini ada EMERGENCY … Kijang satu copy ??!!”
Pak Polisi Lalu lintas (si Kijang 1) : ” Roger, Kijang satu disiini .. Copy, ada EMERGENCY apa Sapi Dua? .. Sapi Dua Copy?”
Sapi 2 : “ Roger, Kijang satu … Segera amankan Lokasi!! Sapi Dua sedang membawa rombongan EMERGENCY! ADA YG MAU MELAHIRKAAN!! .. Copy Kijang Satu?”
Kijang 1 : ” Roger, Sapi Dua .. APA MELAHIRKAN?? … Copy, Siap!! Kijang Satu siap amankan Lokasi … Copy?”
Sapi 2 : ” Roger, Siap amankan..”
Kijang 1 :” Copy”
(Maaf ya Ger, kalo namanya ditulis tanpa minta royalty…mungkin saat ini, Roger Danuarta yg sedang fotocopy sekarang keselak batagor karena namanya disebut2 melulu…)
…Polisi Kijang 1 tadi telah berlari kenca
ng dan mendhaplang-dhaplangkan tangannya …. dan tidak berapa lama kemudian, perempatan lalu lintas tersebut bagai hening terdiam …
,,Tampak Metromini2 berhenti mendadak, terhalang oleh mobil2,, ,,mobil-mobil segera mengerem mendadak krn terhalang bajaj-bajaj,, ,,Bajaj2 langsung ngepot sejauh 3 meter dan menyisakan bunyi mendeciit, debu menderu2 (emang bajaj bisa ya?) ,,,,,,,,,,,, ,,Bajaj2 berhenti tepat dibelakang Ojek2 dan pengendara motor,,,, ,,,Serta Ojek2 dan pengendara2 motor terhalang kaki2 Pak Polisi yang menahan roda motornya untuk menyisakan sebaris laju sebuah kendaraan
..NGUUNG…NGIUUNG..NGUUNG…NGIUUNG..
Para pengantri lalu lintas tersebut menanti rombongan apa yang akan segera lewat, apakah rombongan RI 1? atau rombongan tamu negara-kah yang akan segera lewat?..
Tidak berapa lama kemudian, yang tampak sedang lewat…… adalah seorang Polisi, dengan hidung kembang – kempis sedang membusungkan dada untuk menandakan ia sedang menjalankan tugas mulia mengawali sebuah,,, mobil Xenia.
Mengikuti dibelakangnya, sebuah mobil Xenia yang didalamnya terdapat Pasutri Muda …
Pasutri muda tersebut sedang melongo kearah para pengantri kendaraan……
Dan para pengantri kendaraan yang rame berjubel2 dihadapan mereka, pun hanya bisa melongo juga kearah rombongan kecil yang baru lewat tadi…
— to be continued —
Catatan kaki kecil2 lagi :
3) Gw anggap semua udah ngeriti aja kali ya…Intinya, si Astri suruh pura2 mules mau ngelahirin
4) udah ngerti juga kali yaaa..
5) idem ama yang diatas deh..
Jerapah Keriting 