Aloha Bambaaa… Apar kabare,, kembali berjumpa dengan cep Parah Queen disini..
Cep, emangnya sudah jago masak? Sudah kok, mirip banget malah sama bu Sisca Suwitomo, anu’ itu yang mirip jari-jari tangannya. Montok gempel-gempel gitu, *langsung terbayang Farah Queen tapi yang montok area jari-jarinya*
Sok pede aja gue nulis resep yang sudah teruji dan terlaksana oleh lidah Aidan, anak gue. Habis bagaimana dong, boro-boro mirip ibu Sisca Suwit-suwitan.. Masak aja masih pemula banget, time management di dapur masih belum ciamik. kemampuan merangkai kata di dapur.. eh maksudnya meracik bumbu menjadi satu santapan lezat khas nusantara masih mangkrak huhuhuhu..
Sudah bertahun-tahun jadi istri dan Ibu, gue masih malas dengan perkakas dan keadaan dapur sehabis masak. Masaknya sih gampang dan menyenangkan, preparation dan bersih-bersihnya ituuuuu ealaaah maak’ee.. mhualeess *nasib nggak punya ART*. Jadi butuh tekad sekuat nyonya Meneer yang sudah berdiri sejak tahun 1900-an untuk masuk ke dapur.. Apalagi jaman bikin MPASI tuh ya, ampuuun porsinya sejumprit,, kondisi dapur pecahnya mirip habis masak buat kondangan satu RT.
 |
Iya, saking enaknya masakan gue,, sampai AIdan pernah ketiduran waktu disuapin |
Nah sehari-hari nih ya gue sering bingung mau masak apa. Apalagi kalau anak gue lagi dapat inspirasi untuk melakukan penghematan.. maksudnya gerakan hemat buka mulut.. Aselik tuh ya kalau lagi GTM alias Gerakan Tulungagung Merdeka eh salah Gerakan Tutup Mulut, bocil ini bisa pelit loh buka mulutnya… Saking pelitnya gue sering ngalamin nyuapin blues.. apa pulak itu? Anu’ itu selevel diatas Baby Blues.. alias malas ngasih makan, habisnya kalau nyuapin, anak gue cuma nyium sendoknya.. HIH
 |
wkakakka… elaaalaah bangbayiiik emakku datang bawa makanan
*heh, kamu sesama bayik kok bilang bayik…* |
Jadi nulis resep disini biar gue ada contekan kalau sudah mentok kebingungan. Habisnya kalau mati gaya biasanya gue cuma ngukus kentang sambil masak nasi di rice cooker sambil rebus ayam.. habis itu browsing liat-liat resep, giliran sudah matang langsung panik njenggirat lari sana-sini karena masih nggak tau mau masak apaan.
Resep-resep-an: Potato Cream Soup
Resep ini gue modifikasi sendiri hasil dari guglang-gugling… itu gerakan beda tipis sama gulang guling. Maafkan aku kalau resepnya rada-rada mirip, bukan gue gak ingin mencantumkan link-nya tapi gue lupa dari link mana saja yang gue contek kala itu.
Aseliknya sih ini pakai ilmu kira-kira ya,.. yang saking kira-kiranya hasilnya pun jadinya dikira-kira
Bahan-bahan:
2 buah kentang tess. Ukurannya yg agak gede-gede (jangan cari yang warna sudah semburat hijau atau yang sudah mulai bertunas ya)
Beberapa potong ayam kampung atau ceker ayam
1/2 bawang bombai ukuran kecil cincang
1 bawang putih keprek/cincang
300-400 ml air
250 ml susu UHT plain
Keju parut secukupnya
1 sdm butter
Lada
Garam dan gula (skip kalau belum setahun)
1 sdm oatmeal/terigu
Crouton
2 lembar roti tawar potong kotak-kotak
1 sdm salted butter merk apa aja (gue biasa pakai Anchor atau Elle & Vire
Begini caranya ya buebuu:
Kupas, potong kotak-kotak dan kukus kentang.
Rebus ayam kampung, masukkan ayam dari air masih dingin dengan api kecil supaya kaldunya keluar. Panaskan butter/minyak goreng, tumis bombai dan bawang putih sampai layu dan harum. Masukkan ke rebusan kaldu.
Setelah mendidih masukkan kentang yang sudah matang.
Bumbui lada garam dan gula, lalu diperkental.. *apa pulak diperkental* dengan terigu (yg sudah dikocok sama kuah) atau oatmeal.
Masukkan susu.
Matikan api dan tunggu dingin.
Ketika supnya sudah dingin, ambil dan suwir-suwir daging ayamnya (dagingnya saja ya,, tulangnya untuk kucing yang numpang mampir saja). Blender sampai halus,, ingat yaa haluuuuuuuss,,, kalau dirasa masih kental macam bubur bayi sebaiknya supnya dijerang lagi diatas api lalu tambah susu dan sesuaikan dengan kekentalan yang diinginkan,, Kalau gue sih tidak suka terlalu kental,, jadi diperbanyak air kaldu atau susu,, terakhir taburi keju parut.
Untuk crouton, tumis butter dan masukkan roti tawar kotak tumis hingga harum kecoklatan.
Sekilas info dapur
— Biasanya gue malas ribet, jadi gue tumis duo ratu,, eh salah duo bambang.. eh salah lagi, duo bawang di panci. lalu masukkan air dan ayam kampung.
— Atau kalau sedang baik hati dan tidak sombong, gue suka midnight cooking menggunakan slow cooker,,, Slow cooker oh slow cooker, terberkatilah siapapun yang pertama kali menemukanmu..Eh slow cooker gue dimana ya? pasti gue lupa kalau sudah berpindah tangan-nggak-bilang-bilang alias sudah ditangan kakak gue–
— Untuk varian sayur kentang bisa ditambah wortel, tomat, jamur, brokoli dll. Pun kentang bisa diganti dengan kabocha.
— Kalau ada stok lebih, kuah sup krim ini bisa dibuat menjadi varian lain. Kadang gue jadikan saos makaroni yang sudah direbus aldente. ( hehe ngarang yak, gapapalahyaaa yang penting anaknya mau)
Dan ini hasilnyaaa… Biasanya Aidan akan nerimo mangap.. Tapi walaupun termasuk salah satu menu favorit, kadang guenya yang suka malas, habis banyak banget perkakas yang harus dicuci… *laaah balik maning cuci-cucian*.
 |
nggak gini juga siikk,.,, tapi lumayaan daripada lumanyuun
kan mendingan lumejeng.. |
 |
tampak dari atas,,, pakai teknik Food Photogrepek |
Waktu ditanya menu favorit anak gue dan gue jawab menu ini biasanya, ini biasanya loh ya masiiih aja ada yang komentar,, wiiih selera bule sekali,, mbok yaoo yang lokal-lokal saja yang wajar-wajar aja..