Kerjaan gue cuma sekarang cuma buka tutup blogger dashboard sambil ngikik-bengong-heran liat search keyword yang berakhir nyasar ke tempat ini. Jadi, ada beberapa pencarian yang membuat gue bertanya “Kok bisa..?”. Nih ya sedikit diataranya yang masih tersisa:
- apa arti pepo memo.. (Mbaknya masnya, tolong diperhatikan atuh kalau Ibu Ani Yudhoyono sudah posting foto instagramnya).
- artis bokep Pacitan (HEH.. cari yang porno melulu! Kau anggap SBY itu artis apa? Eh Pak SBY artis kan? Beliau kan mengeluarkan album-album lagu, jadi sudah masuk jajaran artis dong ah…)
- artis trenggalek cantik semok (Ini siapa sih yang dimaksud? Kalau ketemu kasih tau ya)
- bokep bombai jepang
- artis jepang telanjang
- foto miyabi nungging semua
- foto miyabi telanjang
… EMANG SELAMA INI AKUH NULIS STENSILAN APAAN??..
Ya begitulah, jadi setelah mengecewakan para netizen yang tidak menemukan apa yang mereka cari, mari kita mulai bercerita lagi..
Eh… sekarang kita nggosipin suamik aja yuuuk? AYUUUUK *langsung bisik-bisik* *ada apa dengan suamik* *suami siapa ini?* yaa, ini suamik aku.. suamik siapa lagi emang?
- Sampai kapan suamik itu bisa menebak apa maunya istri?
Percakapan ini terjadi saat pemilu 2009. Masa dimana pohon-pohon dan jalanan menjadi korban sasaran vandalisme oleh penampakan wajah-wajah penunggu pohon eh salah maksudnya caleg legislatif.. Bagus kagak, nyebelin iye.. *sorry not to sorry*
Siang hari yang mendung, suamik sedang leha-leha nonton serial silat cina tahun 80-an.. Itu looo era-nya Kwee Ceng dan Bibi Lung.. Kan sayah belum lahir kaan bo’ong dhing.. Terus apa gue ikutan nonton? Ya ngga lah haai.. Jadi sambil menemani suamik, gue ym-an dengan teman kantorku, Maya..
Sembari chatting dengan Maya..
Gue : ” Eh mas, enak deh si Maya lagi nyalon dia..” (biasa, ini modus)
Suamik : “ Waah, canggih! Aku pikir suaminya yang nyalon.”
Gw : ” Yang bener tu ya istrinya yang nyalon, suami nemenin..”
Suamik : ” Nyalon dari partai apa?”
Gw : ” Nyaloooon di salon mas.. Salooon Jhony Andrean, …”

- Gue Anak nongkrong MTV . Suamik? Anak nongkrong.. depan mall
Usia gue dan suamik terpaut beberapa tahun.. dan mengingat suamik bukan tipe anak ghawwooll ghellaa di masanya, jadi gue tidak berharap mendengar cerita masa mudanya yang gunjreng-gunjreng.. Apa itu gunjrang-gunjreng? Ya pokoknya begitulah…
Pernah kita membandingkan ‘pergaulan’ kami kala remaja. Sampai gue sadar (iya suka lupa) ternyata dia berkuliah di Bandung.
Eh.. Bandung yang terkenal dengan anak muda yang cakep dan gaul pakai banget itu? Tenang aja, selain gue yang heran, kadang dia juga lupa kok kalau pernah lama di Bandung. Apalagi kalau mengingat awal-awal tahun kepindahannya sebagai mahasiswa baru. Masa dia masih cupu, alias culun punya.
Oh memang ada apa dengan cupu? Ya ngga papa juga sih, kita semua pasti pernah kok mengalami cupu pada masanya.. Cuma waktu remaja dulu gue suka malas kalau jalan sendiri dan ketemu mas-mas cupu yang nongkrong di depan mall.. Rasanya ingin cepat-cepat kabur,, soalnya mereka suka nyuit-nyuit tiap ada cewek lewat.. Aku kan tatuuut..
Itu sebabnya gue menaruh sedikit harapan kalau suamik bukan termasuk the rombongan mas-mas itu.
Gue : ” Papih, kalau malam minggu kamu nongkrong dimana?”
Suamik : ” Bandung Indah Plaza doong.. Habis mandi sore, rambut belah pinggir.. (terus sadar kepalanya plontos kena ospek) terus nongkrong depan BIP”
Gue : ” Anak nongkrong BIP? Ngguayaaa.. cewek bandung kan cakep-cakep yak.” ( artinya : mall Bandung pasti lebih hip-hip-horay daripada Singosaren Plaza SOlo)
Suamik : ” Iya geulis banget.. Kita nongkrong depan mall.. liat anak-anak lain pakai mobil ceper… sound system DHUNG JEDHUNG gitu..”
Gue : ” Papih bukan yang naik mobil?”
SUamik : ” Bukan haha. Kalau ada yang lewaat.. BEEOUUH ANJJHEEER.. terus kita tepok tangan”
Hastagaah. Ketika gue sebel ama mas-mas nongkrong tukang suwiwit.. eh di belahan bumi lain dengan waktu yang sama.. suamik sedang nongkrong depan mall sambil bersorak horraay kalau ada mobil ceper lewat…
- Kembali ngomongin adegan ranjang…
Jadi, dari awal pernikahan pembagian kekuasaan di tempat tidur lebih mirip lautan yang menguasai 70% total luas Indonesia. Begitu juga diriku di atas kasur. Tanpa hak veto, gue menguasai 70% total luas kasur.

Apalagi begitu anakku lahir.. mau posisi tidur seperti apa, Aidan akan membujur di atas bantal dan pantatnya akan mendarat di wajah. Tinggal milih saja giliran wajah siapa.. gue atau suamik.
Nah kalau suamik gimana? Di manapun dia berada, satu hal yang pasti, DIA HARUS MEMBELAKANGIKUH. HUH.. Untungnya, meskipun hanya bisa memandangi punggung, tapi suamik nggak ngorok. Jadi gue masih bisa tidur nyenyak sambil bermanuver. Paling suamik sekali-sekali yang dapat mimpi buruk.
Berbicara tentang mimpi buruk…
Alkisah kami bertiga sedang tidur nyenyak.. Suasana seperti malam-malam ini.. gelap tanpa bintang dan mendung berangin pertanda sebentar lagi akan hujan. Angin dingin berhembus kencang meniup gordyn kamar mengakibatkan gordyn secara samar bergerak-gerak dengan sendirinya..
…Tiba-tiba…
Kepala gue mengalami tindihan atau bahasa ilmiahnya sleep paralysis. Ini apa yang menindih mukaku? Rasanya seperti sedang dibenamkan dalam adonan donat yang sedang diuleni. Berat dan kalis. Jangankan menggerakkan kepala, bernafas saja sulit… Aku melirik suamik yang sedang membelakangiku
Angin masih menderu-deru, daun pisang dan daun pohon belimbing di samping kamar terdengar saling bergesek-gesekkan..
… Pengap…
Susah sekali untuk bernafas.
Ternyata si adonan nemplok tadi adalah pantat Aidan. BYUUH. Segera gue memalingkan wajah ke suamiku. Sambil mencari udara gue membangunkan suamik minta tolong mengangkat badan anakku…

“Papih.. Toloong Pih”
Lama sekali suamiku terbangun..
“Papiih… papiiih.. tolong angkat badannya Aidan..”
Gue melihat pundak suami bergerak naik turun dan badannya sedikit bergerak. Kemudian…
…BRUOOOOOT..

- Kalau suamik tiba-tiba memberikan serangan jantung..
Pada suatu sabtu yang baik-baik saja, kami mencoba mengajak Aidan family movie date untuk pertama kalinya.. Soalnya setelah menjadi orang tua, menonton bioskop adalah kegiatan yang mahal sekali.. Jadi sudah cukup senang tuh walau hanya datang di lobi dan mencium aroma bioskop lengkap dengan teriakan mbak-mas ala kakak-kakak Giordano menawarkan pop corn-nya.. yang tentu saja jarang gue beli.. karena gue menyembunyikan cemilan di dalam tas. Ha!
Nah ketika sedang asik-asiknya bengong-bego dengan dalih liat jadwal bioskop.. tiba-tiba suamik mendekat sambil berbisik panik..
SUami : ” Dhek,. tadi aku ajak Aidan masuk, terus aku kaget..”
Gue : ” Kenapa pih?”
Suamik : ” Dia horny dek masuk ke sini.”
Gue : ” PAPIIIIH… AAA.. AAA.. APAAAN SIIH?!!”
Itu seburuk-buruknya mimpi buruk bagi seorang ibu. Apalagi jika berita itu benar. Sementara suami gue masih berdiri serius, gue memperhatikan Aidan yang sedang jongkok sambil memperhatikan motif karpet.. memangnya bakal seperti itu ya gelagat kalau cowok sedang horny?
Gue : ” PAPPPIIH.. Horny?? Kenapa Aidan bisa begitu? ”
SUamik : ” Iya, tadi waktu masuk ke sini.. badannya jadi tegang gitu, dia liat kanan kiri terus bilang ngga mau masuk. Kayak ketakutan gitu rewel mau nangis, apa ada pengaruh ya dari kecilnya ngga mau masuk ke bioskop ya?”
Gue : ” Ya Tuhaaan, itu bukan horny papii.. Itu namanya parnoo.. PARNOOOOOO…PARNOOOOK “
… sudah.. bubaaar..bubaar..baar.. bhaaay bhaaaaayy….