Oh… Christian Sugiono..

Gue paling anti yang namanya buka puasa di mall kala weekend, terutama PIM. Meskipun mall ini hanya berjarak selemparan upil dinosaurus dari rumah, tapi justeru mall inilah yang paling rame.

Terus apakah gue tetap datang ke buka bareng? Oh heyaiyalaaah.. Memang buat apa postingan ini dibuat?

***

Gue ada janji dengan dua temen ini di PIM

.. dari ki-ka : Ayuk-Gue-Ida

Nah hari ini kedua teman gue mengenakan dress code yang senada.. Kembar tapi beda wajah. Kenapa kok gue ngga pakai dress code?

..Pada pagi hari sebelumnya..

” Dew.. punya dress jeans nggak? Nanti dress code-nya jeans ya” .. Isi wathssap Ayu.

” Errr… Aku lihat dulu, kayaknya yang ada rok jeans “.. buru-buru jawaban itu gue ketik sambil berpikir cepat mengkalkulasi isi lemari pakaian.

Dan di sinilah gue, terpekur di depan lemari.. memilah-milah beberapa rok jeans yang gue punya.. Akhirnya gue mengurungkan niat memakai rok-jins-hamil daripada nanti gue jadi mirip artis yang suka pakai baju kedodoran.. Siapa itu namanya? Itu… Mbak Jessica Iskendor. *dicakar-cakar mba Jessica.. SIAPA YANG  KENDOR?? HAA? HA?

… Intermezzo selesai… 

***

Akhirnya kami dapat masuk ke restoran yang sudah disepakati. Restoran DIn Tai Fung.. Tai Fung ya. Ingat, penting, bukan Tai Plung….. *somehow gue suka amaze sendiri dengan my brain, yunaauu.. kenapa suddenly tiba-tiba mengeluarkan this kind of kalimat* *digeplak para polisi grammar*

Gosh, ramenyaaa.

Baru hendak ditunjukkan tempat di mana kami akan duduk, tiba-tiba pandangan gue terpaku dengan sesosok Yang Dipertuan Ganteng, Mas Christian Sugiono.

pic dari internet

Buat gue, sebenarnya sosok Christian Sugiono biasa-biasa aja. Suka, tapi ngga ngefans-ngefans amat. Gue hanya mendapat kesan dia memiliki image yang positif. Seperti fakta bahwa dia setia dengan kekasih yang menjadi istrinya, Titi Kamal. Seorang geek yang pintar, lucu, dan sangat menarik terutama dari melihat nukilan-nukilan wawancaranya di berbagai program televisi.

Tapi selain minim skandal.. satu hal yang membuat gue takjub adalah Tian ini gape main musik. Jadi gue melongo kala tidak sengaja melihat mas Tian main piano covering lagu Fix You-nya Cold Play (lihat di sini). Keren ya.. Aiiiih.

Pokoknya, kalau ketemu mas Tian, gue mau minta foto… Gak papa dong. Masih bagus gue ngga minta kawin..

***

Sampai di mana tadi? Iya, akhirnya kami ditempatkan di meja yang letaknya 180 derajat tepat di depan mata mas Tian. Jarak yang membatasi kami hanyalah SEBUAH meja ((satu meja mbak’ee!))  *bwwooohooooww!!* dan SEORANG….. Titi Kamal *bwuuuuuuuuuh..*.

Dengan posisi tersebut, kami leluasa memandang interaksi keluarga itu. Tian memangku anak mereka sambil ngobrol dengan istrinya.. Si toddler masih ribet dengan aktifitas hebohnya..

Benar-benar gambaran quality time dari sebuah keluarga kecil yang bahagia.

Kalau digambarkan nih ya, kami (alias : saya) memandang Tian dengan leher tegak lurus menjulang ke atas..

… perasaan gue sudah semakin mirip…

… dengan ini #eyaaak…

Eh katanya berniat mau minta foto. Apa kabarnya neng?

Aduuuhh aku maliyuuuuhh.. Sepanjang malam gue berdua Ayuk hanya membahas bagaimana caranya kita untuk meminta foto bareng di tengah lautan manusia yang sedang bersantap.

Sepanjang màkan kami membahas maju mundur.. pengen minta foto tapi tidak ingin menginterupsi ranah pribadi seorang public figure.

Kalau mau minta foto bareng itu bilangnya seperti apa sih? Jangan-jangan begitu kami membuka percakapan tiba-tiba mas Tian lupa diri sama mba Titi.. terus... teruuss

.. pembaca kusuk-kusuk, ini si Dewi sudah level delusional.. mana mungkin Tian rela meninggalkan Titi Kamal..

.. terus lari ngibrit, maksudnya.

Hal-hal itulah yang membuat kami urung.. bagaimana sih memulainya? Masak ujug-ujug nyodorin kamera handphone foto.

Kalaupun nih ya.. misalnya gue mau membuat beberapa alternatif sketsa adegan, mungkin yang terjadi adalah seperti tertera di bawah ini.

• Alkisah kami berdua adalah penonton setia salah sat satu segmen kuis acara pengantar Sahur yang ada di TV.  Pertanyaan kuisnya: Jarak antara pasar inpress dan rumah Taylor Suit adalah 30km.. dan jika Haji Sulam gak kebagian antrian sulam alis. Maka siapakah nama suami dari Titi Kamal?

a. Christian Sugiono?          b. Christian Bautinta?

kami akan berteriak : AAAAAAKKK AAAAAAKK.. *bukan jawaban, ini mah jeritan bahagia para fangirl*

YAAAK ANDA PEMENANGNYA.. Dan seperti biasa, hadiah anda akan dipotong… bebek angsa masak di kuali *jadi bebek atau angsa ni maunya?*

• Mendatangi mas Tian…

Kami   : ” Apakah anda Christian Sugiono?”

Tian    : *manggut-manggut*

Kami   : ” YEEAAAYY mas Tian MINTAA FOTOOO BARENGG!!”

Tian    : *langsung panik menolak* * sambil manggut-manggut* ” BUKAAAN BUKAAAN… *masih manggut-manggut* saya ini Christian Sugioyes.. kalau Christian SUgiono, pasti saya geleng-geleng..

• Mendatangi mas Tian

Gue   : ” Mas Tiaaan apakah anda Christian Sugiono? ”

Tian   : ” Ya ada apa?”

Gue    : ” Mas Tian, boleh minta foto..”

Tian memandangi dari atas ke bawah ” APakah anda punya mimpi? EH tunggu dulu.. Apakah anda sudah punya janji..”

Gue    : ” Err, saya udah punya janji.. nanti jam 8 malam, langsung pulang..”

Tian   : Tolong untuk semua wawancara.. off the record dulu ya, saya belum mau banyak berkomentar.. biar pengacara saya saja yang nanti akan mengadakan pers conference.. memang ada tidak kecocokan dalam beberapa hal yang prinsip.. tapi itu tidak mem..”

Gue   : “Mas.. Panjenengan ngelindhur?”

***

End up kami hanya nganga (ingat, ini gue lagi) sambil mendesah mengagumi keindahan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa itu.

Chistian sugiono membayar..

.. lamunan kami langsung buyar.

Chistian merentangkan tangan..

.. kami merentangkan kaki harapan

Setelah menyelesaikan transaksi,  untuk beberapa waktu lamanya dia duduk menunggu .. entah apalagi yang ditunggu karena Titi Kamal sudah berlalu dengan sang buah hati.

Mas Tian seakan menanti kedatangan kami untuk menghampirinya.Tian duduk seorang diri, mengecek smartphonenya. Iya, kami tahu, bahwa Tian tahu, bahwa ada fans di depan sana yang sedang deg deg ser.. Namun kami kehabisan waktu hanya karena kelamaan mati gaya .. habis takut daripada nanti malah mati beneran kalau sampai bisa foto bareng.

Kemudian mas Tian bergegas pergi..

HYAAAAAHHH…

*pembaca dan penonton kecewa*

.. apalagi saya, sodara-sodara… *nangis sambil keloloden brokoli*

Begitulah, kembali terpuruklah kami di kursi.

Tiba-tiba Ida ~~ yang sedari tadi sibuk menulis pesan, berfoto, mengedit dan bercengkrama dengan putra-putrinya~~ melontarkan ide spektakular. 

” Bilang aja lo lagi hamil dan pengen anak di perut gantengnya seperti Tian” ..

AAAAAK  DAAYUUM.. KOK  GAK KEPIKIRAAAN? Padahal ni perut *tunjuk perut sendiri* sudah seperti wanita hamil.

Yak demikianlah postingan ini ditulis, Pelajaran yang diperoleh jika ingin foto bareng artis lagi.. bilang aja kalau lagi hamil. Okeeee? OKEEE…