Kali ini gue bercerita tentang kakak ipar dan supir mertua gue.
Mami Ade. Beliau adalah istri dari kakak suamik. Gue memanggil beliau dengan Mami Ade atau Wodank Ade. Wodank dalam bahasa Lampung berarti panggilan untuk anak sulung perempuan.
Pak Tam.. Nama Lengkap Tamrin, bukan Tamara. Beliau adalah asisten driver yang sudah bertahun-tahun bekerja di rumah mama mertua.
***
Pak Tamrin ini memiliki satu kebiasaan yang selalu tercantum dalam kolom-kolom CV yaitu “Inisiatif, aktif dan proaktif, aspiratif, radioaktif, representatif”, pokoknya yang belakangnya ada tif tifnya deh… Inisiatif seperti apa? Biasanya sih kalau nyupir, beliau sering mengambil jalan dengan pertimbangan sendiri.. Oh apakah melihat apps. Waze dan Google map? Ya nggak laaah cuy, hidup handphone poliklinik eh poliponic..
Hanya inisiatif memilih jalan itu berbuntut dengan terjebak kemacetan atau menempuh rute yang lebih jauh untuk sampai ke tujuan.. Untungnya Pak Tamrin ini sudah seperti keluarga sendiri, jadi namanya keluarga.. kalaupun ada kalanya sebel, tapi nggak pernah jadi satu masalah yang besar..
Nah dalam cerita kali ini gue bercerita tentang salah satu inisiatif pak Tamrin. Lanjutkan membaca Antarlah Daku, Kau Kutinggal..