Apa Kabarmu, Hanson?

Bicara tentang idola masa remaja, kali ini gue ingin mengenalkan satu dari sedikiiiiiiiiiit sekali pujaan gue di tahun 90-an..

Kalau ada yang menebak New Kids on The Block, Bon Jovi, atau Backstreet Boys dan para boybandnya.. Jawabannya tidak sepenuhnya benar. Iya, NKOTB adalah idola kakak-kakakku, jadi gue pikir sebaiknya gue harus suka juga, biar naik kasta ikut pergaulan mereka gitu~~padahal tetep gak diajak juga. Hih~~.
Dengan boyband? Yah akuilah, hanya melodi lagu-lagu mereka yang sanggup menerima suara gue apa adanya..

Tapi kadar ngefans gue baru sampai tahap suka dan hapal lagu-lagunya saja, belum naik level jadi poster atau pin up yang bertengger manis di dinding kamar. Nah, diantara semua penyanyi, aktor, aktris, model, baik lokal maupun internezyenel yang gue dapuk mendapatkan keistimewaan itu adalah…

… jeng jeng jeng… *padahal bukan kejutan juga, wong sudah ada di judul*

HANSON

Memang sih namanya rada-rada mirip sama Lawson, atau Mirip ora Son, maka wajar kalau mungkin ada dedek-dedek milenials yang belum pernah mendengar nama Hanson.

Jadii, mari, tante kenalkan dengan salah satu grup yang pernah berjaya di era 90-an.

Beberapa fakta tentang Hanson..

• Hanson adalah grup band keluarga yang terdiri tiga orang kakak beradik Isaac Hanson, Taylor Hanson dan Zac Hanson. Meraka adalah anak-anak bapak-ibu Hanson. Ya iyalah, masak Bapak-Ibu Susilo Bambang dan Ani Yudhoyono. Kalau itu namanya Ibas.. Ibas..Ibas..Ibas.. Lalu diucapkan dengan terburu-buru jadinya.. Ibas..Ibasi..Basi..Basi.. *lalu terbirit-birit* *takut dikejar pasukan Cakrabirawa*. 

• Pada era tahun 90-an mereka pernah menelurkan hits yang berjudul MmmmBop.. Bahkan saking terkenalnya lagu itu, pada tanggal 6 Mei 1997 di Tulsa Oklahoma, ditetapkan sebagai Hanson Day.

• Gue takjub dengan kekompakan dan passion mereka terhadap musik. Pada masa itu, sepertinya masih sedikit band keluarga dengan rentang usia dari 9-17 tahun yang dapat menelurkan hitmaker. MENDUNIA PULAK!

• Cowok-cowok ini selain jago memainkan alat-alat musik, mereka juga bisa menciptakan dan membawakan lagu dengan harmonisasi suara yang enak didengar. Dan dibandingkan dengan lagu-lagu sekarang, video klip mereka masih normal bangeett..*boro-boro ada foto naked waktu liburan* *lirik Justin Bieber dan Orlando Bloom* *huhuh kekepin anak*.

• Tetapi yang membuat gue salut, ketika sedang berada di puncak popularitas, mereka memutuskan untuk tidak lagi bernaung di bawah record label dan membentuk label sendiri. Itulah salah satu alasan mereka tidak seproduktif penyanyi-penyanyi lain. Dan apabila dibandingkan dengan Rihanna atau Taylor Swift, yang perumpamaannya tiap gue bersin, mereka sudah menelurkan album baru, Hanson mah tenggelaam..

***

Itu tadi sedikit fakta tentang Hanson.

Tapi rasanya kurang afdool yah kalau tidak membicarakan personelnya. Akuilah, meskipun prestasinya oke, tapi kalau wajah mereka mirip Beruk, manalah awak ini mau  repot-repot ngefans..

Nah! Salah satu personelnya yang bisa gue bilang, cowok tergaaaaanteeeeng sepanjang masak adalaaaahhh..

JORDAN TAYLOR HANSON.

Awal kehadiran Taylor di video klip MmmBop ini menimbulkan permasalahan penting bagi kelangsungan hajat hidup orang banyak. (baca: cuma gue dan temen-temen gue). Persoalan pelik yang kami hadapi adalah, Taylor ini cewek apa cowok?

Dengan rambut pirang lurus awalnya gue kekeuh kalau dia cewek, tapi melihat polah tingkahnya, kok tengil banget? Begitu terus perdebatan yang kami lakukan tiap menyaksikan video klip mereka di channel MTV.

Tentu saja Taylor ini cowok. Kalau cewek, pasti cerita ini selesai di paragraf pertama.

Apalagi ketika Taylor berambut pendek. Duuh, masee rambut goals banget deh. Dan tentoe sadja gue juga mau ikut potongan rambutnya Tay. Sayangnya rambutku itu tumbuhnya ke atas dan ke samping, jadi bukan rambut Taylor yang kudapat, melainkan rambut Tina Turner yang meledak.. Grrmmbl.. grmbeell..

Kalau berandai-andai, kegantengan Taylor ini mirip penampakan asli para tokoh utama di komik-komik. Seandainya komik Candy-Candy itu difilmkan, gue rasa Taylor cocok jadi Terry alias Terrius G Grandchester pacar-tapi-tidak-berjodohnya Candy-candy itu..

Please welcome, my Taylor Hanson..

..eneng bantuin ya bang..

Tapi  jangan-jangan Taylor nggak suka sama cewek. Atau, seperti boyband lain yang rata-rata ada salah satu anggotanya menyukai sesama batang.. Kalau iya, d’ooh PATAH HATI AWAK NII..

Tenang saudara…

Taylor tetep suka dengan wanita. Sakingnya anti mainstream niih, Taylor menikah muda di puncak popularitasnya ketika usianya masih  belum genap 19 tahun. 19 tahun??!! Kala itu gue masih bingung mau berangkat naik apa ke Depok, nebeng atau naik bus Deborah, eh Taylor sudah mengikat janij huhu..

Yasudahlah, setelah Taylor menikah ditambah Hanson jarang mengeluarkan album baru, pelan-pelan hasrat fangirling ini pun beralih ke pria-pria Asia.

Tapi yang namanya darah fangirl ini sudah ada sejak orok, maka dengan kekuatan googling, gue pun mudah mencari tahu bagaimana kabar mereka. Walaupun diiringi perasaan was-was, takut tidak sanggup menerima kenyataan.

Takut pingsan kalau lihat fisik mereka.. 

Bagaimana nanti kalau perut Taylorku berubah jadi timbunan adonan donat?

Bagaimana kalau kehidupan mereka penuh skandal dan menjadi liar tak terkendali?

Bagaimana kalau nanti mereka jadi gembong narkoba..

Huhuhuhu. Hatiku belum siap, mas Jatmiko.. 

***

HANSON, ADULT VERSION.

Setelah meneliti ke seluruh jagad dunia maya, maka beberapa fakta inilah yang bisa gue sampaikan:

• HANSON MAKIN GANTENG!!

• Mereka adalah family man dengan kehidupan dan berita yang jauh dari gosip miring.

• Taylor masih setia dengan istrinya. Taylor bertransformasi menjadi hot daddy dengan kelima anaknya. ((((BUSET ANAKNYA LIMAAA))).. tarik nafas buang nafas, ambil minyak tawon, kerokan.

• Mereka tidak vakum ataupun bubar.. Seperti yang gue baca di sini, juga di sini, kini mereka menjadi entrepreneur yang sukses. Mereka semakin produktif menjadi pengusaha dengan rangkaian acara offline yang terus berjalan. Mereka tetap memproduksi album baru. Hanya saja mungkin karena lewat jalur independen, ~~dikate pemilu~~, untuk saat ini mereka memilih untuk fokus di Amerika saja. Sayang sekali ya, padahal ada tangan-tangan yang ngacung *saya* yang bermimpi menonton konsernya, dan berharap siapa tahu bisa mendapatkan foto selfie untuk dipamerkan di social media *saya, bukan mas-mas Hanson*..

***

Demikianlah sekelumit cerita tentang salah satu idola gue remaja dulu.

Lega karena ternyata gue tidak salah memilih idola.
Idola sesungguhnya yang tidak memerlukan sensasi untuk meraih popularitas. Menemukan fakta bahwa sampai saat ini mereka hidup bahagia dengan keluarganya, itu saja sudah menghangatkan hati…

ps : DAN PAPA TAYLOR MAKIN GANTENG, EMAAK!!

Sebagai penutup, gue tampilkan performance Hanson beberapa tahun yang lalu yaa.. Coba deh luangkan waktu untuk menikmati musik mereka, gue yakin teman-teman akan mengerti yang kami rasakan. Dan oh, dengarkan ketika mereka bermain akustik, karena penampilan akustik Hanson itu aah banget deh..

Selamat bernostalgiaa..