Sebagai seorang Ibu, kayaknya postingan ini akan menjadi satu catatan penting untuk gue..
Tadi siang, ketika gue sedang dalam perjalanan ke dokter, gue mampir ke supermarket untuk membeli beberapa urusan. Begitu sampai, iseng gue membuka Facebook Perjuangan gue. Kenapa dinamakan perjuangan? Ya masak cuma PDI aja yang boleh Perjuangan.. Intinya mah, ini akun FB kedua gue setelah sebelumnya kena hack..
Apa yang gue lihat di FB, tentunya feed timeline teman-teman gue yang kocak-kocak. Sampai gue terpekur dengan status Facebook kakak ipar gue.
Dari seorang sahabat.
Untuk semua anak istimewa di dunia.
When you have a ‘normal child, he has good grades, you’re happy.
When he does what we ask him to do, we’re happy.
But “normal” is a joy, because, of course, it is your duty.
But when we have a child with certain limits, that each learning may be longer compared to another child or that learning if minimal arrives maybe never.
I would like to ask you a favor on an important subject: this is the week of special education, Autism, Dyslexia, ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).
For all children who struggle every day to succeed and for those who are trying to help them.
It would be good to teach our children to be kind and accept all their classmates. Children with special needs are not different.
They want what everyone else wants: to be accepted!!!
Can I make a request?
Copy and paste this in honor of all children who are unique, but different. We’ll see who has a strong heart. Please, do not share. Copy and paste. Believe it or not, we need it.
Every child is unique and different and that’s what makes the beauty of the world.
Thank you :). “
Pasti familiar kan, dengan status atau kalimat-kalimat seperti itu. Biasanya, ini biasanya loh ya.. Gue hanya ‘klik like’ dan ‘share’ status-status seperti ini.
Tapi siang tadi, entah apa yang menggerakkan, gue pun mengikuti apa yang tercatat di status kakak ipar gue. Gue copy dan paste di kolom status gue..
Dan gue bersiap-siap turun dari mobil ketika gue membaca komentar reply dari kakak ipar.
You’re welcome, Mami Restu Dewi! 😘😘
Only to a special woman, whom God bless with a special child.
A woman with strong will, high perseverance, and big loving heart.Like you.
Gue mengulangi lagi membaca kalimat terakhirnya.
Like you.
Maksud you-nya di sini, untuk aku ya?
Gue melirik ke kaca spion yang ada di depanku. Gue melihat ada sesosok wanita di dalam kaca itu. Si wanita yang sudah mulai ada uban di rambutnya itu juga membalas tatapanku..
Kami saling berpandang-pandangan.. *oke ini aneh, kalau kita ngaca.. sudah pasti kita saling menatap dan menilai wajah masing-masing bukan?*.
Kembali gue membaca kalimat kakak iparku itu. Dan entah apa sebabnya, pada akhirnya gue nangis sesenggukan..
Mungkin gue sudah menangis selama beberapa menit.
Kenapa harus nangis sih? Nggaaak tauuuu..
Gue tidak tahu kenapa gue refleks menangis sendirian di dalam mobil.. Sepertinya gue melihat wanita yang ada di dalam kaca itu sering menyembunyikan pikiran dan kesedihannya di balik penampilan luarnya yang lebay dan sering berusaha-ngelawak-tapi-nggak-lucu.
Iya, itu gue..
Gue, yang masih belum menjadi Ibu yang baik.
Gue, yang selalu merasa bersalah kepada anak gue..
Gue yang terkadang masih belum bisa berdamai dengan diri sendiri, kenapa Aidan begitu, kenapa gue begini, kenapa ini, kenapa itu.. kenapa bla bli blu.. kenapaa, kenapa dan kenapaa..
Gue yang terkadang sering lupa untuk ‘pause’ sejenak.. menjauh sebentar dan melihat apa yang telah gue lakukan selama ini.
Hingga pada akhirnya, ada seseorang yang sangat berarti ~~bukan sekedar quote of the day~~ menegaskan bahwa semuanya baik-baik saja..
Well.. I guess I’m doing fine.
Lovely and touch-ing banget message-nya 🙂 *Hugs Mbak Restu. Sodorin Tissue segepok*
Sama seperti anak yang selalu istimewa, begitu juga dengan orang tua, terutama ‘Mama – Bunda – Nyokap – Umi’. Semua pihak (hanya) berusaha melakukan yang ‘terbaik’.
Karena menurut gue, justru ketidaksempuraan itu yang membuat (sesungguhnya) sempurna.
SukaDisukai oleh 1 orang
Hiiikss hiikkkss.. iyaaa. Kalau hanya sekedar kutipan, terharu, sudah biasa.. tp entah kenapa.. karena saudara sendiri yang bilang, kok rasanya beda ya.. langsung deh babibu mewekk..
makasih ya magminonette..
SukaSuka
*akujadimewek*
SukaSuka
pelukaan.. hiks hiks.. *srooott*
SukaSuka
Take it easy, momma ! x
SukaSuka
Huhuhu.. iya makasih mba Fe.. seharusnya begitu ya, tp biasa.. it’s easier to be said than done
SukaSuka
mba dewiiiii… *hugs*
si mata yuyu ikutan ngembeng di kantor 😦
SukaSuka
Ikutan speechless ya mba San.. ya begitulah.
SukaSuka
Terharu juga bacanya aku Dewi. Cium dari jauh 😘
SukaSuka
Makasi banyak mbak Yoyen.. Cium dari sini juga *berpelukan*
SukaSuka
hang in there…. life can be challenging sometimes…
mesti selalu positive thinking aja dan selalu bersyukur… 🙂
SukaSuka
Iyaah bener banget, mesti selalu positive thinking dan selalu bersyukur. Itu yang kadang sering lupa..
Makasih ya untuk remindernya
SukaSuka
Semua anak itu unik, istimewa, dan nggak bisa dibandingin satu sama lain, hehe. Baca tulisan itu jadi terharu euy. Nggak kebayang apakah saya juga bisa sekuat itu kalau jadi orang tua suatu hari nanti. Malah jadi teringat sama orang tua di kampung, soalnya mereka dulu pasti sangat saya susahkan ketika saya masih kecil. Terima kasih sudah mengingatkan ya Mbak, semoga semua anggota keluarga Mbak selalu sehat dan tak kurang suatu apa.
SukaDisukai oleh 1 orang
Sama-sama Gara.. senang sekali membaca komenmu hari ini..
Orang tuamu pasti bangga dan bahagia ya punya putra seperti Gara, punya empati yang tinggi, perhatian dan berkarakter kuat. Kayaknya gue jarang lihat pemuda masa kini seperti itu..
You should be proud of yourself, Gara
SukaSuka
Terima kasih Mbak.
SukaDisukai oleh 1 orang
So touching mbk dewi…jujur ikutan nangis….jadi ingat ibu yang d kampung..yang dah bersusah payah membesarkan fitria..tp fitria lum bisa membalasnya….thanks mbk sharingnya…
SukaDisukai oleh 1 orang
loh kok ikutan mangis.. kamu berhati lembut sekali..
Iya, sama-sama Fitria..
SukaSuka
kemarin baca posting sosmed siapa gitu kok jadi keinget sama post mba dewi ini…
walaupun aq belum tahu rasanya bagaimana, tapi aq mau kasih semangat juga ah ke mba dewi. Semangaaatt mama jerapah keriting, you can lah pokoknya!!!
SukaSuka
Buah mangis yg kulitnya hitam tapi isinya manis ya mbk…hehehe
Iyaa nie mbak..suka nangis baca yang beginian…tapi gak tau apakah hati fitria lembut selembut sutra or sebenarnya cengeng…
SukaDisukai oleh 1 orang
Numpang berkunjung ke blogmu kak hehe..
SukaDisukai oleh 1 orang
boleh mas Deddy, makasih ya..
SukaSuka
Mbak Dewiiiiii, aku mrebes mili di sofa nih. Emang lg mens jg n pegeeeell bgt boyok e. Setiap anak itu unik ya mbakyu, dirimu Ibu hebat. Akupun juga masih belajar belajaaaaaarrr bgt jadi Ibu nih, peernya dimana2. Cant wait playdate bareng 😘😘
SukaSuka
Haiiii Dilaa sayang.. makasih yaaa *pelukan erat*..
SukaDisukai oleh 1 orang