Tentang Hotel yang Katanya Angker ituu…

Masih ingat dengan postingan tentang hotel A yang kemarin? Sekarang gue lanjutkan ceritanya ya..

***

Hari pertama. Preambule.

Begitu tiba di Lampung dan check in di hotel ini, hal pertama yang dilakukan AIdan dan bapaknya adalah berenang. Gue? Golar-goler di kamar sajah. Dan begitu membuka jendela kamar, inilah pemandangan yang gue dapat…

image
Laut dan bukit di kejauhan tapi berdampingan dengan hamparan sisa-sisa puing-puing bangunan yang tersebar di sekeliling hotel.

Sempat terpikir, sisa penggusuran ini dulunya bangunan apa ya? Apakah kawasan padat penduduk? Apakah mereka berkorban demi cantiknya panorama si hotel A ini? Lalu para penduduknya pindah ke mana?

Enivei, suamik dan anak sudah selesai berenang, jadi mari kita tinggalkan pikiran galauku. Saatnya kita pergi mencariiii.. makan. Pilihan sore itu pun jatuh ke Bangi Kopitiam yang letaknya ada di seberang hotel.

Bangunan cafe ini berupa rumah dua lantai dengan konsep zaman dulu. Perabotannya masih antik, pun lengkap dengan pernak-pernik semacam setrika arang, foto-foto kuno, radio lawas dll. Serasa sedang kembali mudik ke rumah eyang-eyang kita..

Kalau kata gue, tampilan cafe ini Facebookable sekali *Instagrammable kaliiik… Eeeeeeh, siapa tau yang foto-foto di sini pusat dunianya masih seputar facebook.. nggak punya akun instagram, dianyah*.. Lanjutkan membaca Tentang Hotel yang Katanya Angker ituu…

Kenapa nginap di situuu?

Weekend kali ini kami mudik ke Lampung.

Dalam rangka apa mbak? Oh, kami akan menghadiri pernikahan sepupu.

Namun ada yang berbeda dari sebelumnya, kali ini gue dan suamik tidak tinggal di hotel yang sama dengan para ipar. Benar, kami memutuskan untuk memisahkan diri dan memilih menginap di hotel A****.

Pertimbangannya, gue dan suamik sudah sangat familiar dan cukup puas dengan hotel ini.. Oh, dan alasan yang paling penting karena ratenya lebih murah dari hotelnya saudara-saudaraku sih.. muehehehee..

Namun, ada fakta yang tidak gue ketahui tentang asal usul penginapan ini. 

Ceritanya tadi malam, di rumah tanteku, gue sibuk bercengkrama dengan sepupu-sepupu suamik. Sampai pada akhirnya ketika kami harus pamit, mereka menanyakan di mana kami akan bermalam..

” Mbak Dewi nginap di  mana?”. Tanya salah seorang sepupu..

” Ohh… DI Hotel A****..”. Jawabku singkat sambil cipika-cipiki dengan saudara lainnya.

Tanpa dikomando, tiba-tiba para saudara suamiku yang berdomisili di Lampung ini berkomentar.. Lanjutkan membaca Kenapa nginap di situuu?

Para Penonton Bioskop..

Kali ini gue akan bercerita tentang beberapa kelakuan absurd ~~cenderung nyebelin~~ para penonton bioskop yang pernah gue jumpai. Kenapa penonton bioskop? Karena kalau penonton Dahsyat, asal bisa goyang cuci-kering-jemur, maka semuanya selesai.

***

  • Para penonton pojok kanan atas dan pojok kiri atas..

Hari itu jadwal kami movie date (date, tapi tetep bawa anak..). Berhubung gue malas dengan pilihan film Aidan dan bapaknya, gue pun memisahkan diri dan beralih ke film horor-tapi-lupa-judulnya. Sendirian pulak.

Begitulah awal mula cerita si penakut tapi punya hobi (sok berani) nonton film horor. Lanjutkan membaca Para Penonton Bioskop..

Cerita Sahur.

Selamat berpuasa teman-teman.. Telat ya. Hehe.

Puasa kali ini bisa pas banget ya.. Pas banget karena panasnya cuaca berbanding lurus dengan banyaknya nyamuk. Rasanya tuh susah untuk menahan emosi kalau tengah malam sambil mempersiapkan sahur masih harus bejibaku dengan kehadiran para nyamuk ini.

Berbicara tentang menu sahur, selama masih ada buah atau oatmeal maka sahur gue sudah dijamin aman. Tapi untuk suamik, walaupun porsi sedikit dan sederhana tetap harus ada menu karbo dan protein. Iya, gue tetap aja harus masak. Nah kalau ada yang pernah baca postingan di sini, pasti tau kalau gue sebenernya ngga jago dalam dunia per-dapuran. Mau masak aja harus ngintip resep di internet. Lalu kalau harus bangun tengah malam untuk masak? Tentu saja bukan sesuatu yang gue nanti-nantikan. Lanjutkan membaca Cerita Sahur.

Ketika Jakarta Badai di Plaza Semanggi,,

Gw hanya ingin bercerita sedikit tentang salah satu mall dari buaanyyuuuaaaknya mall yang ada di Jakarta. Mall itu berjudul Plaza Semanggi (Plangi)..
Entah kenapa, gw sedikit malas kalau untuk datang ke Mall yang satu ini. Hal ini dikarenakan beberapa hal :
Sejak awal dibangun sampai saat ini, jalanan Semanggi selalu maceeettt…ceeettt…ceeettt…

Design Plangi yang bulat seperti miniatur Gedung DPR. Hal itu yang menyebabkan lay out tenant2 juga ikut2an bulat. Shg kalo gw ingin Jalan2 di Plangi, yang ada kepala gw pusing karena lebih sering mutar2 gak karuan daripada ketemu pintu keluarnya.. Lanjutkan membaca Ketika Jakarta Badai di Plaza Semanggi,,

Everything I do, I’ll do it for hairdo – part 2-

“Previously on The OC..” (ad lips by Mischa Barton…*ini ngarep bgt*)
dilahirkan dengan kondisi rambut kkrruuiiiitttiing uiing uiiing, akibat sewaktu hamil Ibu ngidamnya makan sambel mbeeel mbeel. Sangat berharap untuk mempunyai rambut lurus-tebal-panjang njaaang njaang, mengidolakan candy-candy..dan pengen meniru gaya rambut candy-candy..tapi hasilnya ..BLEEEH

***

Sejarah di Tahun 1990an…
Soundtrack of The Year :
Bintang Kehidupan – Nike Ardilla (dan Semua penyanyi Indonesia yang diorbitkan Deddi Dores), Tua-Tua Keladi – Anggun C Sasmi, A Shoulder To Cry On – Tommy Page, Step-By-Step – NKOTB… 

Gue gak mau ngomongin Alm. NIke Ardilla, tapi di jaman itu gw seperti anak2 jaman sekarang, gw juga mengidolakan artis-artis barat dan juga artis2 lokal (secara Cinta Laura, dan Chelsea Olivia juga belum lahir ) nah salah satu idola gw (dan juga idola kaum sejuata umat) adalah Demi Moore. Eniwei, tau film Ghost yang dimainin Demi More kan? Nah, potongan model rambut Demi More saat itu sedang booming-boomingnya.

Dengan naifnya, gw jg kepengen potongan rambut seperti Demi More di film Ghost. Lanjutkan membaca Everything I do, I’ll do it for hairdo – part 2-

Everything I do. I’ll do it for hairdo.. -part 1-

 

 

 

 

 

 

 

Oya, sudah pernah mengalami sendiri memiliki rambut keriting? Sebagai pemilik rambut ikal (mengembang pula) bukannya gw tidak bersyulur atas karunia Tuhan, Cuma pengen cerita aja, mungkin kasus ini hanya terjadi pada rambut gw, bahwa memiliki rambut ikal – keriting-pun-kering-dan-mengembang itu banyakan susah ngaturnya daripada gampangnya.

Sejarah di Tahun 1980an….

Soundtrack of the year :

Opening Song Goggle Five, Gelas-Gelas Kaca – Nia Daniati, Maria-Oh-Maria Julius Sitanggang, Tomy J Pisa, Duet Ratih Purwasih – Endang S Taurina, Rinto Harahap dan Dian Pisesha, Semua lagu cinta ciptaan Pance F Pondaag.

Di jaman ini, gw memiliki rambut yang asli keriting sekali, cepak dan tipis berwarna merah. (kata Ibu, itu hasil akibat sewaktu hamil gw, Ibu ngidam makan sambel ..hiks hiks..kenapa ngidam sambel sih Bu? bukannya seharusnya ngidam makanan yang lebih keren gitu seperti kacang hijau supaya rambut tebal, atau kelapa muda supaya rambut bagus..tapi sambeel..?)

Lanjutkan membaca Everything I do. I’ll do it for hairdo.. -part 1-

Jakarta & Musim hujannya..

Bulan ini sudah mulai musim penghujan…

Gw seneng sih sama musim hujan, tapi maksudnya seneng dengan hujan disini dikala sedang hujan, gw membayangkan sedang:
tidur2an-di-tempat-tidur-empuk-dengan-selimut-hangat-
menyeruput kopi hangat-mbelshek di confy sofa-blogwalking atau main facebook di depan laptop
duduk di balkon kamar, menikmati air hujan turun di rumput halaman
mengamati tetesan hujan di kaca jendela
Berjalan waktu senja di jalan beraspal yang lengang dan dingin
menghirup bau tanah setelah hujan
menikmati dinginnya semilir angin yang menerpa wajah setelah hujan telah reda

DOONG..DONG..DOONG..DOOONGGG
Itu khayalan gw, karena pada kenyataannya kalau hujan terjadi di wilayah Jakarta, yang terjadi adalah Lanjutkan membaca Jakarta & Musim hujannya..

Aku Neleeen duuitt…

Dalam perjalanan menuju kantor di pagi hari, gw lumayan rajin mendengarkan radio. Hanya permasalahannya, channel radio di mobil hanya bisa menangkap frekuensi ganjil, dan sedihnya diantara frekuensi2 ganjil itu yang tertangkap adalah:

  • radio2 berita
  • radio yang mengabarkan trafic jam jakarta di pagi hari
  • radio lagu mandarin (kalo lagunya masih top 40 sih gak papa, masalahnya ini lagu2 cina spt jaman kejayaan komunis tahun 60an gitu..)
  • Woman radio buat ibu2 muda (cerita ttg perkembangan anak, tips2..)
  • Kiss fm yang seakan membawa gw kembali ke tahun 80an,
  • radio2 dangdut dgn penyiarnya yang sgt bersemangat (“ Nyeeaakk Baabyee…Encyeaang Encyeiiing..Si Entiees dari Jagakarsa minta lagu neeech ..lagu dangdut berikutnya apaan niiy byaaang??..” Dan gw yakin bgt kalo yg bicara itu Mpok Atik..dengan suara seraknya, yg berteriak2 bikin pengaang..)
    radio yang ngomoooong terus, nada datar tanpa intonasi tapi berita gak jelas Lanjutkan membaca Aku Neleeen duuitt…

I lost my money in ATM BCA..

Okkeee…ini bukan surat pembaca, bukan pula complain gw tentang pelayanan BCA..tapi lebih karena gw teledor..ya sih Once more, gw sangat teledor..

Kejadiannya waktu puasa, sptnya hari senin..saat itu gw, Mbak Tanti (my boss), Mbak Inong, Mbak Anna dan Revi (para admin iklan Tempo) sedang gak berpuasa jadinya kita memutuskan utk lunch di Senayan city.. Lanjutkan membaca I lost my money in ATM BCA..