Do You Know Maria Ozawa?

Alkisah pada tahun 2006,  The Sisterhood of AADC (Diana, Tri, Imbi, Bunga dan gue) akan bermalam panjang di rumah Diana Sabidi.  Dalam rangka open house rumahnya Diana, rencananya kami berlima akan membuat Pajamas Party all by our self.
 
Sayangnya pada saat hari yang telah ditentukan telah tiba, Bunga tidak bisa ikut jadi tinggal kita berempat.

Perlengkapan yang dibawa 

  • MAKANAN,,MAKANAN,, dan MAKANAN
  • Pengennya sih bikin Lingerie party, tapi apa daya gak punya, jadi cukup Daster-Batik-Party ajah,,
  • Malam itu ada sedikit perbedaan dibanding sebelumnya karena salah satu teman gw membawa DVD Miyabi.
Eh Tunggu dulu sebentar,,,
Miyabi ki saaapoooo seeeehh,,,?
Terus terang, pada saat itu Kata Miyabi yang ada dalam pikiranku adalah:
  • Temennya Snack Minori *eh itu Momogi ya?*
  • Aktris Jepang yang cakepnya spt Horikita Maki kah? atau Erika Sawajiri kah?
  • Atau Salah satu dorama Jepang yg ceritanya sedang wuoooke2nya,,
  • Apanya Mi Yako ya? Atau mungkin salah satu jenis dari makanan jepang Mi Soba, Mi Yamin, Mi Dori..*oke point terakhir sudah kelewatan jayusnya*

 

Sekelumit percakapan tentang si Eneng Miyabi ini :

Diana : GIrlsss,,, jadi nanti malam, jangan pada tidur cepet ya, puncaknya kita akan menonton Miyabiii ,,,,YEEAAAYY*tangan terkepal diudara,  langsung diikuti oleh pekikan dan kepalan2 tangan lainnya*

Tri      : O My Goooddd,,, diaannaaaa,,, lo punya videonyaa? temen2 cowok kantor gw kan pada ngefans semua ama si Miyabi”
Diana  : ” Intinya gw dipinjemin deh”
Imbi  : Omy God,, O My Good,,, O My Good23x,, “ Imbi sedang melakukan gerak-gaya-kejang2* explanation: kepala goyang-goyang dikit, kedua telapak tangan mengibas-ibas ke kanan dan ke kiri, ciri khas Imbisill ya *
Gw      : “Emang Miyabi apaan?” 
Tri      : ” LO GAK TAU MIIIIYYAAABIIII?”
(Tri menangis terharu. Dia bukan lagi satu-satunya yang paling polos diantara kami.)
Diana : ” Miyabi tuh film bo**ep paling happening di Jepang Dew” (berbicara sambil lalu seakan informasi ini sama pentingnya seperti berita harga telur ayam di pasar Ciputat)
Imbi    : ” Omy God,,, O My Godd,,, O My Good 23x,,

Gw, Diana dan Tri sepertinya memberikan ancaman melalui tatapan jurus sumpit cap Cakar burung Bango, ditambah gerakan salto 23 arah-nya Jacky Chan ke si Imbikochan ini (pokoknya dengan Imbikochan harus serba 23x)

***

Setelah puas chit-chat gak karuan sambil makan dan *juga* bermain truf sampai bosen,, kita pun mati gaya bingung mau ngapain lagi. Mau nungging dengan pose apapun juga, yang ada di depan mata tidak lain tidak bukan tetap hanya penampakan tiga gadis yang teronggok kekenyangan diatas kasur itu.

Akhirnya dimulailah sesi utama yaitu menonton film Miyabi. Pada malam bersejarah itulah, untuk pertama kalinya secara resmi gw berkenalan dengan Maria Ozawa…

Karena kemampuan otak kita utk menyimpan memori sangat terbatas,, jadi dalam metode belajar-mengajar, kadang jangan melulu mengandalkan teori saja *dalam hal ini, gosip dari mulut-ke-mulut*.

Ilmu itu akan lebih bisa diserap apabila kita minimal bisa melihat dengan mata kepala sendiri,,,
aaaiiih, senaang ternyata gw bisa memberikan pendapat cerdas nan sarat makna ilmiah yaa,, *padahal sebenernya cuma mencari pembenaran utk boleh melihat film dewasa*.

Nah jika ditilik dari kemampuan kami yang agak ketinggalan akan hal-hal berbau dewasa, maka pada malam itu kami baru saja menorehkan satu prestasi.. Tak lain dan tak bukan..

“Berhasil punya* DVD Miyabi”

,,, EEENNG IIING EEENGGG,,, saat yang dinantikan telah tiba..

Saat itu rasa berdebar-debarnya sama seperti baru pertama kali mau nonton layar tancap di lapangan Kopasus Boyolaliiii.

Bayangkan di malam yang sepi dan hanya terdapat empat gadis perawan belum menikah melihat film dewasa dengan rating hard core. Ternyata reaksi yang timbul tidak seperti yang diharapkan,  yah  paling komentarnya cuma seputar:

“WHUAAAHHH CANTIKNYAA,,,”
“Badannya bagus bangeeeeet,,,”
“Eh Mirip ama Alice Norin ya?”
“Iiigh,, kok ekspresinya kayaknya gak enak ya? pasti sakit”
“Pasti dia gak nikmatiiin tuuuu!!”
“Bentuknya gimana sih itu?Nggak pegel-pegel apa?..”
” Pasti mainnya kepaksa tuu,, cuma utk nyeneng-nyenengin si pemakainya,,,”

Ternyata rasanya aneh dan tidak nyaman ya. Habisnya, dari yg biasanya gw melihat aktris dan aktor Jepang berakting di serial drama yang mengharu biru atau kocak, eh ini tiba-tiba melihat versi Blue Filmnya... Meh.

***

It’s Time to Go Home,,

Sabtu paginya kami bersiap-siap untuk pulang ke rumah masing-masing. Dengan kondisi mata masih setengah watt, Diana dengan sangat baik hati untuk mengedrop kami satu per satu ke rumah.

Diana      : “Guys, Jadi gw harus ngantar siapa duluan niii,, ada yang di  depan doong nunjukkin jalan doong”

Tri dan Imbi yang juga masih mengantuk parah bersiap-siap masuk mobil duduk di belakang,,,

Gw          : “Ya Udah Day gue yg duduk di depan aja deh, sekalian jadi vaginator

Tiba-tiba ketiga teman gw hilang kantuknya secara ajaib dan kembali kesadarannya

Tri           : “…………” *Speechless…:*
Diana      : ” Apaan dew, yang barusan lo ngomong?”
Imbi        : ” Omy Guood”
Gw           : ” Iyaaa,, gue aja yg duduk didepan deh, Gw yang jadi Vaginator biar sekalian nunjukiin jalan lo Day”
Tri            : “…………”
Imbi         : ” …………”
Diana       : “………….”

* mereka masih terpana menatapku tak percaya*

Gue         : bengong bentar ” …..OOO MMYY GOOOODDDDD,,,!!!!!!!!!!!!! eh iya ya yang bener seharusnya kan NAVIGATOR ya?…..”

…Pada saat itu, tampaknya kami mulai berhalusinasi ke hal-hal yang tidak penting diakibatkan karena kebanyakan menonton MIyabi,,,

 

 

 

Day 3 : Resepsi

fb_img_1454172102319.jpg

Sunday, July 22 2007. 10.00 – 13.00 PM, Auditorium PTIK Building:

Today we begin the rest of our life. Together forever as husband and wife. Our dreams come true, with love and more adventures to have and the world to explore.

We share our joy, we share our sorrows. We can already see many bright tomorrows. We share our family and friends too, and you are part of that special crew.

Thank you for celebrating our wedding day. As we share our vows, we just want to say : These wedding memmories will become a treasure, and seeing you here is part of pleasure.

Another Stupid Moment with AADC

.We were called AADC..
(yess We are the big fan of Dian Sastro, desperately want to be Nicholas Saputra’s girl friend and also Cinta’s peer group wannabe…)..*yeeaah ritee…..*
Bukaan,,, ini bukaaan kami,,, cuma mirip2 dikit

Yaaa nggaaaklaaaah…AADC plus plus itu Anak-Anak Dari Ciputat plus plus (plus Pasar Minggu, plus Lebak BUlus, plus Kelapa Gading, Plus Pondok Gedhe, plus Sawangan Depok etc…) intinya yang dari Ciputat itu cuma Tri, tapi kok bisa namanya begitu?.. gak penting deeh..pokoknya kita adalah sekumpulan mahasiswa komunikasi UI yang menjadi akrab berdasarkan senasib-sepertebengan kuliah jurusan Halte Pondok Indah-Depok UI.

 

Sabtu lalu, gw janjian dengan AADC mau lihat Kemang festival (perayaan memperingati kemerdekaan RI, Full Bazaar di sepanjang jalan Kemang).. Planningnya adalah Gw, Dayen, Tri, berangkat dari Blok M Plaza picked up by Diana (tentunya wajib dengan kartu Truff baru XD XD) janjiannya kita akan ketemuan denganBung dan Imbi di Ak’sara Kemang…… Entah kenapa, setiap AADC ketemu pasti banyak kejadian error yang selalu terjadi… Salah satunya ya kemarin itu..

Latar Belakang Permasalahan:

Tujuan adalah ke kemang..tapi jam 17.00 Jalanan Blok M – Arteri Dharmawangsa – Kemang maceeet banget, dari depan Pasaraya, GW, Diana dan Tri mengambil keputusan untuk mencari jalan alternative lewat Dharmawangsa – trough SMU Pangudi Luhur yang langsung tembus ke perempatan Traffic Light Kemang…

Setelah muter-muter di perbelokan Brawijaya-Dharmawangsa kita sampai juga di perempatan traffic light Kemang – arteri Dharmawangsa..dan setelah berhenti di Traffic Light, kita sedikit bingung karena kok susah banget untuk jalan lurus ke jl. Raya Kemang..luamayan lama tuh, berhenti di perempatan bingung antara mau muter balik atau jalan terus..akhirnya dengan initiative yang sangat bagus, kita berniat akan bertanya ke polisi lalu lintas untuk meminta tolong bagaimana caranya supaya bisa lurus melewati perempatan ini untuk sampai ke kemang…

Story Line:

Date : August 26th 2006, 17.50 WIB
Situasi T K P :Traffic Jam di perempatan Kemang-Arteri Dharmawangsa, mayan macet di sore hari..tumben2an polisi sibuk mengatur lalu lintas (pasti duoong secara ada festive kemang gitu yaah)
Subjek Pelaku : Oknum mas-mas Polisi yang sok kegantengan
Objek Penderita : 3 Gadis manis tak berdosa..include Dayenah (the driver), Dew (penumpang 1) Tricantik (penumpang 2)
Barang Bukti : Honda Jazz Merah

 

Kronologis Kejadian:

Dayen : “Dew, gimana nih, kita terus atau muter balik?Kok gak ada traffic lightnya?”
Dew    :(sok tau) ”Seharusnya sih bisa ya Day, Gw dulu si bisa, coba Tanya ama pak polisi itu deh..minta tolong”
Dayen : (membuka jendela) ”PAAAK..PAK POLISIIII…KITA MAU KE KEMAANG…KITA BISA JALAN LURUS GAAAK?”
Subjek Pelaku : (
datang menghampiri)“Yaa..bu..bisa ditunjukkan surat2nya? lengkap tidak”
Objek Penderita :”Mau Tanya jalan kok pake nunjukkin surat2 kendaraaan segala siih Pak?”
Subjek Pelaku:” Mari buu.. ke pos polisi sebentar.”
Dayen              : “Deew, gimana niiih..duuuh…?”
Dew                  : (buang body..) “Tri..gimana doong?”
Tricantik         : (buang body again) ” Gimana dong Day?…”
Subjek Pelaku   : “Ibu, ini one way..ada banyak petunjuk jalan dilarang masuk, ada yang di sebelah situ, dan ada petunjuk jalan di ujung jalan”
Objek Penderita :” Yaah..paaaaak kita gak liat ada petunjuuuk jalannya”
Subjek Pelaku    :”ADAAA BANYAAAK BUU…kalo Ibu gak percaya sini saya tunjukkin…udah lah bu, mbak-mbak saya bantu saja yah…kalo saya tilang, nanti dendanya Rp 500.000,- lho, saya Bantu saja saja yah, gak usah malu-malu…gak papa kok
(senyum-licik-gak-ganteng-tapi-pengen-dianggap-ganteng-dan-berharep-bisa-tebar-pesona)
 
Gak usah digambarin lagi, tapi anggap saja terdapat adegan ngotot-ngototan antara Subjek Pelaku dan Objek Penderita…akhirnya Objek Penderita mengalah, dan memberikan uang sogokan (yang emang dari awal sudah menjadi tujuan utama dan yang amat sangat diharapkan oleh si Subjek Pelaku) sebesar Rp. 50.000,00…. AAARRGGGGGHHHHHHHHHHH
Selesai transaksi
Subjek Pelaku : “ Sudah selesai mbak, Kali ini saya bisa Bantu …lain kali jangan diulangi lagi ya..” (dengan senyum kemenangan yang jueleeek pun nyebelin abis HUUUEEEKKS HUUEEKKS)
Objek Penderita : “ Ya Paaaaak…!!” (muka ditekuk 13)
Oknum Polisi lain ( sebagai figuran doang) : “Gimana Mbak, Udah dibantu kan Mbak…gak usah malu-maluu laah mbak…gak papa koook” (YEEEE… Mas-mas satu ini bener-bener minta dibanting)


Anti Klimaks
Objek Penderita memutuskan untuk mengecek tanda verboden yang dimaksud ada banyak oleh si Oknum Polisi gemblung itu tadi…ternyata di Lokasi Kejadian Perkara, terdapat bukti-bukti yang-seharusnya-meringankan-si-Objek-Penderita-tapi-sayangnya-tidak-disadarinya-dan-didukung-Praduga-bersalah-yang-digunakan-oleh-si-Subjek-Pelaku…

 

Adapun bukti2 ini memiliki keanehan sbb:
 
1. Tanda dilarang masuk 1:
Lokasi berada si sebelah kiri jalan, pertigaan terakhir sebelum pos polisi-traffic light…tapi itu tidak ada rambuya..hanya-terdapat-plang-bundar-untuk-memasang-rambu-yang-tidak-berwarna-merah-strip-putih, tapi hanya warna besi karatan…See…We were right
2. Tanda dilarang masuk 2 : 
Lokasi berada di pertigaan jalan tepatnya di sebelah SMU PL..memang ada rambu berbentuk merah bulat dengan strip putih ditengahnya, tapi-rambu-itu-berada-di-atas-trotoar-di-sebelah-kanan-jalan (which is nobody can’t see it) dan tertutup pepohonan rimbun pulaaa..HUHUHUHU…
Kata Tricantik, kalo bisa digambarin lewat komik, cerita kemarin : 3 ekor ikan Tongkol gendut-gendut yang sudah berdarah-darah, merelakan diri masuk ke kandang ikan Hiu kurus2 yang belum makan selama 3 hari, dan menawarkan diri minta untuk dimakan…

yup kita makanan empuk para polisi itu, buat temen2…jangan sampai ngulangin kejadian konyol ini yah…kalo kata adek gw sih..”Go-bLogGG kowe ndook…masak ketemu polisi teriak-teriak…PAAK PAAK POLISI, TILANG KITA DONG PAAK!!