Ahjumma Rasa Budhe Akhirnya Ketemuan.

Hai Blog .. Di awal tahun 2022, gue mau update kehidupan ya.

Pandemi sudah hampir 2 tahun. Masih ingat, bagaimana kelamnya Indonesia di bulan Juni-Juli 2021 lalu 😟. Gue turut berduka cita yaa atas kehilangan hebat teman-teman saudaraku semua.

Duka ini masih terasa, meski keluarga inti gue, sedikit lebih beruntung karena Covid sialan masih belum menghampiri.

Alhamdulillah yah, fisik masih sehat. Finansial? …. Errr.. Mental? Ituu lagi..

….

Jujur, yang paling menguras emosi (selain sekolah online, tentoe sadja) adalah OMG gue butuh sosialisasi.

Bersyoookooor, budhee.

Nikmati waktu yang berkualitas dengan keluarga. Iyyyaaaaaaa, bund. Tapi, ya tidak sepanjang hari sepanjang waktu juga. Yang ada, gue lebih sering jadi babon bison ngamuk daripada bunda lelembut..

Atau.. kan sudah jamannya sosial media. Manfaatkan dong budhe..

Sudah pasti, itu mah gue juga bisa..

.. bisa lama-lama gila, maksudnya.

Capek loh, dengan banyaknya informasi satu arah yang sangat cepat dan bertubi-tubi. Lalu tiba-tiba waktu berlalu hanya sekedipan mata. Overstimulus. Iya, nggak sih?

Kemudian gue melihat postingan ini.

Ngacung.

Gue kesepian.

Gue rindu berinteraksi secara fisik dan emosional dengan orang lain. Jadi sekarang, siapa aja deh, selama dia bisa dan mau ketemu dengan gue, Insya Allah selalu gue sanggupi.

Begitu pula dengan sobat-sobat blogger. Sudah tidak terhitung berapa panjang chat2 kita. Sudah vaksin, liburan juga tiba. Gue menawarkan diri ke Joice dan Dilla. KETEMUAAN YUUK!

Iya loh. Terakhir ketemu 2017.. Astagaaah.. bahkan angka terdepan di usia gue saja sudah berubah.

Mau posting throwback foto aja sadar diri.. Sudah beda sekali dengan sekarang. Mau sampai kapan? Jangan sampai gue berubah jadi wanita jelita doong. Jelang lima puluh tahun, maksudanya. Tuluooong..

Akhirnya dari diskusi yang tidak alot, kita berencana ketemu pada akhir Desember 2021 di Plaza Indonesia. Oke.

Beberapa hari sebelum ketemuan. Dunia begitu tenang. Rasanya ada yang aneh. Kalau terlalu lancar begini biasanya akan terjadi sesuatu.

Benar saja, ternyata bertepatan ada acara keluarga di rumah Mertua. Aaak. Lupitaa Lopeez.

Gue hapal dengan pola ini. Karena di circle pertemanan manapun, masalah yang dihadapi selalu sama. Menjelang hari H, semua rencana ketemuan biasanya akan berakhir sebagaiii…

Tapi kali ini jangan dong. Pleaase..

Apalagi gue dikabari Joice, bahwa Ira kebetulan sedang liburan di Jakarta. Ihh asyiik… Masak gue yang mengusulkan ketemuan, gue pula yang berhalangan hadir.

Berpikir tidak keras-keras amat.

Eh, sepertinya gue tetap bisa deh. Meskipun pasti terlambat. Semoga saja kutidak jadi bocah SMP. Sampai, Mamenit Pulang.

Kan syediih..

Begitulah, di minggu siang yang cerah, secerah masa depan Raffatar, gue pamit ke keluarga. Kebetulan acara telah selesai. Padahal gue sudah siap mental jika mendapatkan tatapan..

..janjian di hari kumpul keluarga?

Untungnya tidak ada. Padahal kalaupun iya, gue pun khatam merapel mantra. Sambel balado kebanyakan tomat. Bodo amat.

***

Tiba di Plaza Indonesia. .

Masuk ke PI.. waaa. Mall-nya ramaiiii. Tampak butik-butik high end brand sedang mengadakan end year sale. Antriannya?

Wow.

Beda tipis dengan antrian busway. Perbedaannya, mungkin dalam hati, mereka yang sedang antri Channel, LV, Dior ini sedang bergumam….

Gue? Tentu saja kujadi tergoda ikut masuk barisan. Baris doaaang.. Karena maunya ngantri Fendi, padaya baru bisa ngantri kamar mandi 😌😌.

Becandaa

Eniwei, setelah nyasar sana-sini, not-so-long-story-short akhirnya kita bertemu.

Ira-Dilla-Dewi-Joice

Aaaaaah senaaaang-senaaang.

Kami memang sebahagia itu, yeorobun

***

Ngobrolin apa sih?

With Ira. Pemilik blog Coklatdanhujan.

Ira? Si gadis manis dari Bandung ini anaknya serame di obrolan online kita. Gue tau, gue bakalan bisa nyaman ngobrol dengan dia, bahkan dari sebelum kita berjumpa.

Satu hal yang gue ingat, ketika di MRT, di sela-sela tatapan mamang satpam, dia memberi komentar kurang lebih seperti ini..

“Mba Dewi seneng deeh.. Sering nari gitu dapat support dari suami.”

“Eh, Seharusnya begitu bukan?”.

Iya juga ya, harus bersyukur. Sepertinya harus gue tulis dan tempel di dinding.

Biasa, jadi reminder kalau gue berubah jadi tiger wife dan siap-siap kalau mau mbengok ke suamik…

“DRAKOORR TEROOSSSS!!” 🤬

***

The one and only Dilla. Neng Mumun.

Setelah sekian lama tidak bertemu, gue harus tulis komentar Dilla yang membuat Gue njondhil sampai Bima Sakti, lupa balik lagi🤭🤭

“Mbaaak Dewiii. Mbak Dewi kok sekarang jadi mirip Kristen Stewart..”

MUEHAHAHAHAHHAHAHHAHA

Me. Channeling Bella Cullen dengan kearifan Cinere Alias Bella Sungkawa.
Yeorobun be like.. Mbok nyebut, budhee..
Kstew be like. My eyeess 😭

Tapi ingat, kembali ke pedoman menulis. Blog itu sejatinya dibuat sebagai catatan harian untuk bahan hiburan di hari tua 😌😌.

Maka flexing seperti ini nih yang perlu gue tulis. Bahwa pada tahun 2021, ada satu masa di mana Dilla alias Rihanna jalur syariah dapat wangsit lihat ada Budhe2 kurang piknik jadi mirip Kstew.. #pembacamuntah😝😝

Anyway, tidak perlu panjang lebar, tentang Dilla sudah sering gue cerita di sini. Dia sudah jadi sobat sejak berbagi kubikel di kantor 10 tahun lalu.

Maygaaat 1 dekade 😱😱.

Kita nostalgia ketika kita jadi kolega kantor. Dilla yang shock pertama kali jadi anak baru, menjumpai kubikel pojokan kantor penuh dengan poster Twilight 🤣🤣🤣.

Lalu kita yang bahagia mengetahui teman sebelah ternyata sama-sama seorang blogger.

Ingat suasana kantor sedang santai tapi dari kubikel sebelah terdengar suara ketikan sibuk di keyboard.

Ini pasti sedang nge-blog.

Ngintip. “Whaaayoooloooo…. nulis apaaan?”.

Mbikikikikikik, cekikikan lagi. Tak lupa saling laporan sudah posting lalu meluncur ke lapak masing-masing. Maklum lapak Komen seringnya kering kerontang, sistur..

Ah.. that good old days 😚😚.

***

Dengan Joice sedang cosplay jadi #streerwomanfighter cabang lokal a.k.a Street Budhe2 Fighter 😝😝

Joice… Dengannya, semuaaa-muaaaa sudah diobrolin.. Sejak gosip Korea sampai gosip selebgram lokal tanpa talent.

Gue selalu kagum dengan energi Ibu satu ini. Terutama istiqomah dengan review drama koreanya. Jujur, ketika semua mulai keranjingan drakor, gue masih suka, tapi tidak semenggebu-gebu dulu.

Wis tuweeeek 😩😩. Sepertinya tugas sebagai kdrama bangkotan sudah selesai.. .

Ketika dulu Korea masih dipandang sebelah mata, rasanya ingin menebar racun Halunesia ke mana-mana.

Sejatinya, sejak 20 tahun yang lalu kualitas film dan drama korea itu memang sudah berada di level yang berbeda. Jadi bukan saat ini “Kok sekarang Korea jadi bagus?”. Kurang tepat, tapi lebih karena semua akhirnya menyadari keberadaan dunia dalam drama korea.

Jadi kusalut dengan Joice chingu dengan kekonsistenannya menonton dan mereview drakor beserta info trivia di baliknya. Suhu kesayangan pokoknya.

Cupcake Joice nan moist endes edelia ..😌

***

Gosip. Iya dong, yamosok kita membahas perbedaan tanaman monokotil dan dikotil. Tapi tetap membahas artist Korea. Sekalian Dilla menimba ilmu sebelum menyelami gogon yang lebih dalam. Tentang Kim Go Eun dan mantan-mantannya, siapa jadian dengan siapa, Yoo Ah In pelan-pelan coming out, Big Bang yang tak kunjung ada hilal comeback-nya..

Terutama apalagi kalau bukan gosip underground perceraian Song Song Couple. Dulu, rasanya gue ingin menulis panjaaaaang lebar tentang hal ini. Tapi kok energiku dah cape yaa.. Jadi saat itu gue memang berjanji kalau ketemuan dengan Joice akan cerita.

Lalu waktu berlalu.

Lalu lupa.

Ketika Joice menceritakan informasi yang kurang lebih sama. Sedang heboh-hebohnya, refleks kami berdua langsung menoleh ke Dila. Menyadari tidak ingin membuat sedih hati seorang fans.

“Eh Dil.. tapi kamu suka Vicenzo? Maaaf yaa..”

“Nggak mbak, biasa aja kok. Aku tuh suka ceweknya.”

0,1 detik berlalu

Joice lanjut sibuk ngecipris dan gue pun hanya manggut-manggut, nunjuk-junjuk, sambil..

***

Demikian minggu sore hangat kami.

Tanpa direncana, kita saling bertukar buah tangan untuk masing-masing. Joice dengan cupcake favoriit yang tiap dia buka PO, gue selalu nangis di ongkir. Dilla dan banana cake forever kesukaan gue. Banana cake yang resepnya gue contek plek-ketiplek karena benar-benar enaaaak.

Terima kasih ya teman-teman tersayang. Hatiku hangaat dan tangki kebahagiaanku full. Semoga kita selalu sehat dan bahagia yaa. Lakukan apapun yang membuatmu senang, tenang dan berkesadaran diri 😍😍

Sepertinya tulisan ini gue selesaikan sampai di sini ya Sudah terlalu panjang. Kalau kata bang Hotman, saat ini diriku..

***

Berikut sedikit keriaan foto-foto sore lalu ya. Tentu saja dokumentasi dari kita bertiga.

4 wanita dengan pikiran masing-masing 😝😝

Okaaai yeorobun.

Postingan ini gue selesaikan di sini yaa. Sampai jumpa di cerita kehidupan lainnya. Di sini sudah lewat tengah malam. Lalu kuingat…

Do You Know Maria Ozawa?

Alkisah pada tahun 2006,  The Sisterhood of AADC (Diana, Tri, Imbi, Bunga dan gue) akan bermalam panjang di rumah Diana Sabidi.  Dalam rangka open house rumahnya Diana, rencananya kami berlima akan membuat Pajamas Party all by our self.
 
Sayangnya pada saat hari yang telah ditentukan telah tiba, Bunga tidak bisa ikut jadi tinggal kita berempat.

Perlengkapan yang dibawa 

  • MAKANAN,,MAKANAN,, dan MAKANAN
  • Pengennya sih bikin Lingerie party, tapi apa daya gak punya, jadi cukup Daster-Batik-Party ajah,,
  • Malam itu ada sedikit perbedaan dibanding sebelumnya karena salah satu teman gw membawa DVD Miyabi.
Eh Tunggu dulu sebentar,,,
Miyabi ki saaapoooo seeeehh,,,?
Terus terang, pada saat itu Kata Miyabi yang ada dalam pikiranku adalah:
  • Temennya Snack Minori *eh itu Momogi ya?*
  • Aktris Jepang yang cakepnya spt Horikita Maki kah? atau Erika Sawajiri kah?
  • Atau Salah satu dorama Jepang yg ceritanya sedang wuoooke2nya,,
  • Apanya Mi Yako ya? Atau mungkin salah satu jenis dari makanan jepang Mi Soba, Mi Yamin, Mi Dori..*oke point terakhir sudah kelewatan jayusnya*

 

Sekelumit percakapan tentang si Eneng Miyabi ini :

Diana : GIrlsss,,, jadi nanti malam, jangan pada tidur cepet ya, puncaknya kita akan menonton Miyabiii ,,,,YEEAAAYY*tangan terkepal diudara,  langsung diikuti oleh pekikan dan kepalan2 tangan lainnya*

Tri      : O My Goooddd,,, diaannaaaa,,, lo punya videonyaa? temen2 cowok kantor gw kan pada ngefans semua ama si Miyabi”
Diana  : ” Intinya gw dipinjemin deh”
Imbi  : Omy God,, O My Good,,, O My Good23x,, “ Imbi sedang melakukan gerak-gaya-kejang2* explanation: kepala goyang-goyang dikit, kedua telapak tangan mengibas-ibas ke kanan dan ke kiri, ciri khas Imbisill ya *
Gw      : “Emang Miyabi apaan?” 
Tri      : ” LO GAK TAU MIIIIYYAAABIIII?”
(Tri menangis terharu. Dia bukan lagi satu-satunya yang paling polos diantara kami.)
Diana : ” Miyabi tuh film bo**ep paling happening di Jepang Dew” (berbicara sambil lalu seakan informasi ini sama pentingnya seperti berita harga telur ayam di pasar Ciputat)
Imbi    : ” Omy God,,, O My Godd,,, O My Good 23x,,

Gw, Diana dan Tri sepertinya memberikan ancaman melalui tatapan jurus sumpit cap Cakar burung Bango, ditambah gerakan salto 23 arah-nya Jacky Chan ke si Imbikochan ini (pokoknya dengan Imbikochan harus serba 23x)

***

Setelah puas chit-chat gak karuan sambil makan dan *juga* bermain truf sampai bosen,, kita pun mati gaya bingung mau ngapain lagi. Mau nungging dengan pose apapun juga, yang ada di depan mata tidak lain tidak bukan tetap hanya penampakan tiga gadis yang teronggok kekenyangan diatas kasur itu.

Akhirnya dimulailah sesi utama yaitu menonton film Miyabi. Pada malam bersejarah itulah, untuk pertama kalinya secara resmi gw berkenalan dengan Maria Ozawa…

Karena kemampuan otak kita utk menyimpan memori sangat terbatas,, jadi dalam metode belajar-mengajar, kadang jangan melulu mengandalkan teori saja *dalam hal ini, gosip dari mulut-ke-mulut*.

Ilmu itu akan lebih bisa diserap apabila kita minimal bisa melihat dengan mata kepala sendiri,,,
aaaiiih, senaang ternyata gw bisa memberikan pendapat cerdas nan sarat makna ilmiah yaa,, *padahal sebenernya cuma mencari pembenaran utk boleh melihat film dewasa*.

Nah jika ditilik dari kemampuan kami yang agak ketinggalan akan hal-hal berbau dewasa, maka pada malam itu kami baru saja menorehkan satu prestasi.. Tak lain dan tak bukan..

“Berhasil punya* DVD Miyabi”

,,, EEENNG IIING EEENGGG,,, saat yang dinantikan telah tiba..

Saat itu rasa berdebar-debarnya sama seperti baru pertama kali mau nonton layar tancap di lapangan Kopasus Boyolaliiii.

Bayangkan di malam yang sepi dan hanya terdapat empat gadis perawan belum menikah melihat film dewasa dengan rating hard core. Ternyata reaksi yang timbul tidak seperti yang diharapkan,  yah  paling komentarnya cuma seputar:

“WHUAAAHHH CANTIKNYAA,,,”
“Badannya bagus bangeeeeet,,,”
“Eh Mirip ama Alice Norin ya?”
“Iiigh,, kok ekspresinya kayaknya gak enak ya? pasti sakit”
“Pasti dia gak nikmatiiin tuuuu!!”
“Bentuknya gimana sih itu?Nggak pegel-pegel apa?..”
” Pasti mainnya kepaksa tuu,, cuma utk nyeneng-nyenengin si pemakainya,,,”

Ternyata rasanya aneh dan tidak nyaman ya. Habisnya, dari yg biasanya gw melihat aktris dan aktor Jepang berakting di serial drama yang mengharu biru atau kocak, eh ini tiba-tiba melihat versi Blue Filmnya... Meh.

***

It’s Time to Go Home,,

Sabtu paginya kami bersiap-siap untuk pulang ke rumah masing-masing. Dengan kondisi mata masih setengah watt, Diana dengan sangat baik hati untuk mengedrop kami satu per satu ke rumah.

Diana      : “Guys, Jadi gw harus ngantar siapa duluan niii,, ada yang di  depan doong nunjukkin jalan doong”

Tri dan Imbi yang juga masih mengantuk parah bersiap-siap masuk mobil duduk di belakang,,,

Gw          : “Ya Udah Day gue yg duduk di depan aja deh, sekalian jadi vaginator

Tiba-tiba ketiga teman gw hilang kantuknya secara ajaib dan kembali kesadarannya

Tri           : “…………” *Speechless…:*
Diana      : ” Apaan dew, yang barusan lo ngomong?”
Imbi        : ” Omy Guood”
Gw           : ” Iyaaa,, gue aja yg duduk didepan deh, Gw yang jadi Vaginator biar sekalian nunjukiin jalan lo Day”
Tri            : “…………”
Imbi         : ” …………”
Diana       : “………….”

* mereka masih terpana menatapku tak percaya*

Gue         : bengong bentar ” …..OOO MMYY GOOOODDDDD,,,!!!!!!!!!!!!! eh iya ya yang bener seharusnya kan NAVIGATOR ya?…..”

…Pada saat itu, tampaknya kami mulai berhalusinasi ke hal-hal yang tidak penting diakibatkan karena kebanyakan menonton MIyabi,,,

 

 

 

Thomas-Uber Cup 2004 Cheerring Squad ,,

Tp, setiap ada event olah raga yg menyangkut Indonesia, nasionalisme gw langsung timbul .. Dan secara nama Indonesia yg msh cukup diperhitungkan di dunia olah raga baru bulutangkis, makanya bulutangkis ini mjd sesuatu yg istimewa buat gw…

Thomas – Uber 2004
Karena cita-cita gw untuk menjadi atlet tidak kesampaian..maka yg bisa gw lakuin demi mengharumkan nama bangsa adalah dengan menjadi suporter atlet bulutangkis Indonesia…YYIIAAAAAYYYY

Perjalanan gw menjadi suporter, selama ini selalu mentok hanya sampai di depan layar TV, namun pada pegelaran piala Thomas 2004 di Istora Senayan, gw mengalami sedikit kenaikan peringkat karena sekali lagi, tetep bukan gw menjadi atlet-nya tapi gw dan teman2 kuliah gw Lasti, Imbi, Tri, Phie, Ola, Diana (dan adik2nya) Anita dan Attika sempat menjadi suporter tim Thomas di stadion Istora..

Pada pertandingan perempat final regu Thomas 2004 itu, gw ngikut aja ketika mereka memutuskan utk mjd Cheerring Squad yg total penampilannya … Saking totalnya sptnya kami berhasil menjadi salah satu suporter yg cukup mencolok di TV (maksudnya sih, mencolok noraknya ) Lanjutkan membaca Thomas-Uber Cup 2004 Cheerring Squad ,,

COmmunication UI class of 2000

Foto-foto jaman kuliah dulu..
Angkatan 2000 yang hanya terdiri dari sekitar 50 orang di mana pada pertengahan jalan ada beberapa yang berguguran alias menemukan fakta, bahwa jurusan Komunikasi bukan jalan hidup mereja..
Masa-masa yang sangat amat menyenangkan sekali.. Waktu di mana kami hanya 2-4 jam di dalam kelas ~dgn mata kuliah yg mcenyenangkan~ selebihnya :
– main
– gossipers
– main kartu,
– never-ending-panitia (ini sih mau aja dibego2in terus),

Mulai prasar-komnite-sarasehan-pekan komunikasi-hmik-sampai reuni akbar yg acara utamanya ketutup ama acara tanam2 pohon jati,

Masa-masa dimana ada marah, ketawa, nangis (itu gw sih),
berantem, seru2an…kangeeeeeeeen bgt masa-masa kuliah (tapi tidak dengan ujian dan tugas2nya ya..)..

Ini foto-foto anak2 kom ui angkatan 200 yang sementara terkumpul, dari masa waktu ospek-panitia2an-main2an-sampai graduation

berlanjut masa2 berkumpul stelah wisuda, biasanya 2-3 bulan sekali..dan kemudian reuni ketika ada pernikahan sesama alumni.. Sampai pada akhirnya, kita smakin jarang berkumpul..

…miss u all….

13138785_1761299344101150_8927824283232550333_n

10400474_18697343324_683_n

216500_8042533324_1399_n

206293_7963158324_6337_n

1931148_37312473276_2486_n

1930493_23480457975_2233_n

10399667_129018762653_733731_n

2233_49995036657_8358_n

2233_49995051657_9366_n

1909503_47000952975_4187_n

1909503_47001007975_7253_n

1910123_57312444812_4366_n

1931278_44836893276_9142_n

10398591_55162288324_7926185_n

45251_458148239812_6407405_n

45251_458148294812_4655736_n

45251_458148314812_1182356_n

45251_458148319812_2015810_n

45251_458148324812_6335207_n

45251_458148329812_3353664_n

10294256_1503554616542292_4228505429240593883_n

10552576_1503554149875672_5221682902196950231_n

15356527_1861871534043930_2709426696644368357_n

 

 

 

 

 

 

Dufan Nov 2nd 2006

 

Baru sempet bisa diedit sekarang..
Jalan2 sama anak-anak femina..ada Dora, IIn, Tantri dan Cecilia..janjian pagi di plasa senayan..

cerita dimana cecil bingung bawa mobil atau bareng2, saling tunggu2an gak jelas sampai 2 mobil berturut ditilang polisi, ada yg trauma takut naik kora2 (jd kemarin baru yg pertama), ada yg bawa shower cap takut rambutnya basah (ya bs dibayangin deh gmn), dll macam2..nanti aja gw ceritain di blog..

intinya hari yang sangaaaaaaaat menyenangkan.. walaupun mungkin sudah agak little bit bosen dengan wahana yg ada, tapi tetep menyenangkan yaaaah badan sih sudah mulai kerasa pegel2 (maklum efek umur)..next time kita trip kemana lagi ya?

My Brand new Bag..

Aku ingin punya tas baruu..

Setelah gw pikir2 dan gw bongkar2 kembali, ternyata selama ini tas2 yang bergantungan tak berdaya di lemari kamarku kebanyakan adalah:

  • tas lungsuran dari mbak2ku..
  • tas colongan dari ibuku (jangan tanya modelnya, model mak2 punya..tapi bodo’ lah yah, yg penting bisa muat masukin barang2 gw).

tas kecil sok imut yang gak imut sama sekali, karena gak muat nampung apa2
sebenernya sih bukan salah tasnya..tapi salah diriku yang selalu membawa banyak barang (gak penting pula) dan memang pada dasarnya gw emang tidak telaten untuk merawat tas (maaafkan aku ibuu..).

pff..jadi keinginan gw untuk punya tas semakin membara….suatu ketika, di bulan puasa, anak2 femina janjian kumpul mau buka puasa bareng di plasa semanggi jadi sebelum acara itu, siangnya gw berjalan2 dengan Cecilia salah satu teman baikku di femina pergi ke Itc ambasador..

GOAL : UNTUK BERBURU TAS

Dan berjalan2 lah kita di itc ambasador..emang pada dasarnya gw gak jago nawar, dan tidak pintar menemukan celah untuk barang2 yang bagus pun murah..maka sesuai dengan saran Cecil..akhirnya terdamparlah kita di lantai basement itc ambasador tempat banyak emperan yang menjual tas2 lucu.

Akhirnya gw menemukan ada satu tas lucu. Tas itu sudah sesuai dengan kriteria gw, yah hanya saja warnanya coklat, jadinya mulailah gw menawar .. btw si penjual ini kan pasti mempunyai jurus standar menghadapi pembeli spt gw (yg gak jago nawar tapi sok jago nawar)..maka dengan termakan bujuk rayuan si penjual,( quote: ” Ini tasnya baru lho mbak, asli kita bawa dari korea, beneer deeh bla bla bla..* see sudah terbiasa mendengar rayuan dari penjual2 serperti ini kan?*)…

Ya sudahlah aku bertanya apakah dia memiliki warna lain selain coklat? ..dan dipanggillah pelayannya untuk mengambil tas seperti yang gw inginkan..

Tak lama dari itu keluarlah warna putih, lucu bgt warna putihnya dan asli masih kelipet dalam plastik..jelas sekali kalo masih baru…Huhuhuhu pokoknya saat itu aku sangat terharuuu (dan dgn adegan slow motion, gw mencoba mengeluarkan tas itu)….

Ejreeeng ejreeeeng ejreeeeeng…taddaaaa….

….HHHUUUUEEEEEEEEE…EEKKKKKKK…

saking barunya itu tas, sampai sampai bau lemnya sangat menyengaaat…. bukan lem UHU, atau lem TACOL yang biasa itu ya tapi baunya seperti..hmmm..*berpikir*

  • Bau bahan kulit sapi..
  • Bau Kaki yang basah terus pake sandal (iyuuuuh)
  • Bau sepatu dari bahan kulit yg lembab..(iyuuuuh..)
  • Bau Kaos Kaki om-om yang buat sepak bola, keringatan dan gak dicuci beberapa hari (IYUUUUUH)
  • Bau pakaian yang abis-dicuci-dijemur-belum-kering-tapi-sudah-disetrika
    Ya Salaaam,, saking baunya mgkn bau sigung lewat kaliii…Hiks hiks Hiks, dengan pertimbangan yang lama, walaupun aku kepingin sekali muntah..akhirnya gw membeli tas itu….gw pikir bau itu akan cepat hilang dengan sendirinya..tapi ternyata efek bau lem dari tas itu sangat lama dan besar sekaliii…ya udah pasrah aja dengan bau tas gw yg ajaib ini..walaupun setiap gw membuka tas, gw selalu pgn pingsan rasanya..Yah ada beberapa kejadian yg pgn gw ceritain:

Buka Puasa ama anak2 ex Femina di Loco Mocco Plasa Semanggi..

Walaupun sudah tidak bekerja lagi di Femina, tapi pertemanan gue dan teman-teman seangkatan masuk Femina masih dekat. Salah satunya adalah sering buka puasa bareng.

Ceritanya setelah membeli tas baru dari Ambasador, Gw dan Cecil ke Plasma utk janjian dengan Dora,Tantri dan Iin…yaaa ampyuuun, secara itu tas kan masih fresh from the oven…ya udah bisa deh di bayangin reaksi mereka yg berada di dekat tas gw..klepek-klepek semua..bukan karena lucunya itu tas gw, tapi karena aromanya yg kagaaak naaahan.. bahkan saking klepek-klepeknya mereka, di bela2in…kita ke counter body splash yang ada di deket basement..eh atau lantai 1 ya? gak tau juga nama tokonya..diam2 (tanpa sepengetahuan si penjaga counter, tentunya) kita semua menyemprotkan berbagai macam tester body spray yang dipajang itu ke tas gw..Niatnya sih bagus yaa untuk menyamarkan bau kaki, menjadi bau waangi tapi yg disemprot kan dari berbagai macam aroma..jadinya aromanya makin amburadulll huhuhu (jangan tanya, pokoknya jangan tanya percampuran aromanya)..

Di kantor Tempo..
Kala itu gue masih beberapa hari menjadi karyawati baru di kantor Tempo. Rada jaim dong..disebelah meja gw, duduk mbak Eka..dan pernah setelah selesai istirahat siang kita lagi ngobrol-ngobrol……….
Mbak Eka : ” Eh,,bau apa nih ya…” sambil mengendus-endus
Gw (yg emang tingkat ke-engeh-annya suka lambat) “Emang bau apambak?”
Mbak Eka : ” Baunya aneh deh,,,sniiifff,,sniiiff,,enduss enduuss” *hidungnya sudah tampak kembang-kempis*

 “Aku gak nyium apa2 tuh Mbak..Enduuss..enduss…sniif..sniif…gwroook”

Gaya gw mengendus sudah sangat profesional dengan bibir monyong maju 5 centi dari hidung gw dimana secara pasti bukan bau kentut karena barusan gw gak kentut..tapi tetep aja, feeling gw kok rada-rada gak enak nih)..

Mbak Eka (menjawab dengan kencang & mantapnya) ” Bau agak-agak asem gitu, mirip mie yang sudah basi..”

Dan akhirnya gw bisa berpikir cepat..dhoweeeeng…itu kan tas kupret gw, tapi tetep jaim dong.. Oke , tarik nafas pelan-pelan

Gw : ” Bau apaan ya mbak? Aku nggak nyium apa2 tuh mbak..”

tetep dgn mengendus-endus tapi secara perlahan2, gw mengambil tas manis gw dan meletakkan dengan sempurna ke bawah meja gw..ffiiuuuuuuh..untung gak ketauan

Ya begitulah sepenggal cerita tas-baru-aroma-bau-kaki-milik-gw..sekarang gak cuma aroma bau kaki lagi, tapi sudah naik kelas jadi aroma bau mie..walaupun basi siiih..

eeeiiitsss..tenang saja, sekarang kan udah sering dijemur..jadinya ya gak gitu bau lagi, walaupun masih banyak sisa2 penjajahannya

 

Another Stupid Moment with AADC

.We were called AADC..
(yess We are the big fan of Dian Sastro, desperately want to be Nicholas Saputra’s girl friend and also Cinta’s peer group wannabe…)..*yeeaah ritee…..*
Bukaan,,, ini bukaaan kami,,, cuma mirip2 dikit

Yaaa nggaaaklaaaah…AADC plus plus itu Anak-Anak Dari Ciputat plus plus (plus Pasar Minggu, plus Lebak BUlus, plus Kelapa Gading, Plus Pondok Gedhe, plus Sawangan Depok etc…) intinya yang dari Ciputat itu cuma Tri, tapi kok bisa namanya begitu?.. gak penting deeh..pokoknya kita adalah sekumpulan mahasiswa komunikasi UI yang menjadi akrab berdasarkan senasib-sepertebengan kuliah jurusan Halte Pondok Indah-Depok UI.

 

Sabtu lalu, gw janjian dengan AADC mau lihat Kemang festival (perayaan memperingati kemerdekaan RI, Full Bazaar di sepanjang jalan Kemang).. Planningnya adalah Gw, Dayen, Tri, berangkat dari Blok M Plaza picked up by Diana (tentunya wajib dengan kartu Truff baru XD XD) janjiannya kita akan ketemuan denganBung dan Imbi di Ak’sara Kemang…… Entah kenapa, setiap AADC ketemu pasti banyak kejadian error yang selalu terjadi… Salah satunya ya kemarin itu..

Latar Belakang Permasalahan:

Tujuan adalah ke kemang..tapi jam 17.00 Jalanan Blok M – Arteri Dharmawangsa – Kemang maceeet banget, dari depan Pasaraya, GW, Diana dan Tri mengambil keputusan untuk mencari jalan alternative lewat Dharmawangsa – trough SMU Pangudi Luhur yang langsung tembus ke perempatan Traffic Light Kemang…

Setelah muter-muter di perbelokan Brawijaya-Dharmawangsa kita sampai juga di perempatan traffic light Kemang – arteri Dharmawangsa..dan setelah berhenti di Traffic Light, kita sedikit bingung karena kok susah banget untuk jalan lurus ke jl. Raya Kemang..luamayan lama tuh, berhenti di perempatan bingung antara mau muter balik atau jalan terus..akhirnya dengan initiative yang sangat bagus, kita berniat akan bertanya ke polisi lalu lintas untuk meminta tolong bagaimana caranya supaya bisa lurus melewati perempatan ini untuk sampai ke kemang…

Story Line:

Date : August 26th 2006, 17.50 WIB
Situasi T K P :Traffic Jam di perempatan Kemang-Arteri Dharmawangsa, mayan macet di sore hari..tumben2an polisi sibuk mengatur lalu lintas (pasti duoong secara ada festive kemang gitu yaah)
Subjek Pelaku : Oknum mas-mas Polisi yang sok kegantengan
Objek Penderita : 3 Gadis manis tak berdosa..include Dayenah (the driver), Dew (penumpang 1) Tricantik (penumpang 2)
Barang Bukti : Honda Jazz Merah

 

Kronologis Kejadian:

Dayen : “Dew, gimana nih, kita terus atau muter balik?Kok gak ada traffic lightnya?”
Dew    :(sok tau) ”Seharusnya sih bisa ya Day, Gw dulu si bisa, coba Tanya ama pak polisi itu deh..minta tolong”
Dayen : (membuka jendela) ”PAAAK..PAK POLISIIII…KITA MAU KE KEMAANG…KITA BISA JALAN LURUS GAAAK?”
Subjek Pelaku : (
datang menghampiri)“Yaa..bu..bisa ditunjukkan surat2nya? lengkap tidak”
Objek Penderita :”Mau Tanya jalan kok pake nunjukkin surat2 kendaraaan segala siih Pak?”
Subjek Pelaku:” Mari buu.. ke pos polisi sebentar.”
Dayen              : “Deew, gimana niiih..duuuh…?”
Dew                  : (buang body..) “Tri..gimana doong?”
Tricantik         : (buang body again) ” Gimana dong Day?…”
Subjek Pelaku   : “Ibu, ini one way..ada banyak petunjuk jalan dilarang masuk, ada yang di sebelah situ, dan ada petunjuk jalan di ujung jalan”
Objek Penderita :” Yaah..paaaaak kita gak liat ada petunjuuuk jalannya”
Subjek Pelaku    :”ADAAA BANYAAAK BUU…kalo Ibu gak percaya sini saya tunjukkin…udah lah bu, mbak-mbak saya bantu saja yah…kalo saya tilang, nanti dendanya Rp 500.000,- lho, saya Bantu saja saja yah, gak usah malu-malu…gak papa kok
(senyum-licik-gak-ganteng-tapi-pengen-dianggap-ganteng-dan-berharep-bisa-tebar-pesona)
 
Gak usah digambarin lagi, tapi anggap saja terdapat adegan ngotot-ngototan antara Subjek Pelaku dan Objek Penderita…akhirnya Objek Penderita mengalah, dan memberikan uang sogokan (yang emang dari awal sudah menjadi tujuan utama dan yang amat sangat diharapkan oleh si Subjek Pelaku) sebesar Rp. 50.000,00…. AAARRGGGGGHHHHHHHHHHH
Selesai transaksi
Subjek Pelaku : “ Sudah selesai mbak, Kali ini saya bisa Bantu …lain kali jangan diulangi lagi ya..” (dengan senyum kemenangan yang jueleeek pun nyebelin abis HUUUEEEKKS HUUEEKKS)
Objek Penderita : “ Ya Paaaaak…!!” (muka ditekuk 13)
Oknum Polisi lain ( sebagai figuran doang) : “Gimana Mbak, Udah dibantu kan Mbak…gak usah malu-maluu laah mbak…gak papa koook” (YEEEE… Mas-mas satu ini bener-bener minta dibanting)


Anti Klimaks
Objek Penderita memutuskan untuk mengecek tanda verboden yang dimaksud ada banyak oleh si Oknum Polisi gemblung itu tadi…ternyata di Lokasi Kejadian Perkara, terdapat bukti-bukti yang-seharusnya-meringankan-si-Objek-Penderita-tapi-sayangnya-tidak-disadarinya-dan-didukung-Praduga-bersalah-yang-digunakan-oleh-si-Subjek-Pelaku…

 

Adapun bukti2 ini memiliki keanehan sbb:
 
1. Tanda dilarang masuk 1:
Lokasi berada si sebelah kiri jalan, pertigaan terakhir sebelum pos polisi-traffic light…tapi itu tidak ada rambuya..hanya-terdapat-plang-bundar-untuk-memasang-rambu-yang-tidak-berwarna-merah-strip-putih, tapi hanya warna besi karatan…See…We were right
2. Tanda dilarang masuk 2 : 
Lokasi berada di pertigaan jalan tepatnya di sebelah SMU PL..memang ada rambu berbentuk merah bulat dengan strip putih ditengahnya, tapi-rambu-itu-berada-di-atas-trotoar-di-sebelah-kanan-jalan (which is nobody can’t see it) dan tertutup pepohonan rimbun pulaaa..HUHUHUHU…
Kata Tricantik, kalo bisa digambarin lewat komik, cerita kemarin : 3 ekor ikan Tongkol gendut-gendut yang sudah berdarah-darah, merelakan diri masuk ke kandang ikan Hiu kurus2 yang belum makan selama 3 hari, dan menawarkan diri minta untuk dimakan…

yup kita makanan empuk para polisi itu, buat temen2…jangan sampai ngulangin kejadian konyol ini yah…kalo kata adek gw sih..”Go-bLogGG kowe ndook…masak ketemu polisi teriak-teriak…PAAK PAAK POLISI, TILANG KITA DONG PAAK!!

 

 

Fat? So What?

Haii..nduut..”

“Dewi agak gemukan ya sekarang?” (suara lembut berbisik, dan senyum dikulum)
“Dew…kok kamu gemuuk?”
“DEWI..GENDUUT BANGETT…!!” (volume maksimal di tempat keramaian)
“Dew..beratmu sekarang berapa?”
“Ya ampun dewi..kowe lemu men too”
“Dew, itu muka kok njebablah pipi semua..”
(waktu maag gw kumat di toilet Ambarukmo Plaza) “Bu..lagi hamil berapa bulan?” (busyeeeeeet mbaaak)
” Wik, kowe kok saiki lemuu…kukulen meneh?”...(hiiiks hiiikksss…)
“Ndal-indul-indal-induuul…” (dengan colekan dan cubitan)
 
Itu sebagian komentar temen2 lama, kakak-adik gw, temen Ibu, pemborong rumah, Mbah-mbah tukang pijet, tante, temennya temen Gw, semua yang ketemu gw..
Iya juga sih, gak nyadar selama setahun ini diriku baru mengalami apa yg dinamakan di pelajaran Biologi dan IPA yaitu “Ciri-ciri makhluk hidup adalah tumbuh berkembang..”

Kalo di rewind apa yg terjadi setahun belakangan ini terutama sewaktu gw di femina..Gw mau sharring rutinitas jadwal harian gw di femina (DAN TEMAN2 CK femina LAINNYA HAHAHA)


07.30
sampai di kantor
Novi (secre) dan Nungki: “Deeew, tumben datang pagi Sarapan di bawah yuukk,ada yang mau gw ceritain..”.

MENU : 1 gelas susu Milo dan 1/2 porsi Bubur Ayam (kadang Indomie,  Nasi Uduk + Bihun, Klepon, Roti Bakar, atau Mie Goreng)
 

Lanjutkan membaca Fat? So What?