Cerita Sahur.

Selamat berpuasa teman-teman.. Telat ya. Hehe.

Puasa kali ini bisa pas banget ya.. Pas banget karena panasnya cuaca berbanding lurus dengan banyaknya nyamuk. Rasanya tuh susah untuk menahan emosi kalau tengah malam sambil mempersiapkan sahur masih harus bejibaku dengan kehadiran para nyamuk ini.

Berbicara tentang menu sahur, selama masih ada buah atau oatmeal maka sahur gue sudah dijamin aman. Tapi untuk suamik, walaupun porsi sedikit dan sederhana tetap harus ada menu karbo dan protein. Iya, gue tetap aja harus masak. Nah kalau ada yang pernah baca postingan di sini, pasti tau kalau gue sebenernya ngga jago dalam dunia per-dapuran. Mau masak aja harus ngintip resep di internet. Lalu kalau harus bangun tengah malam untuk masak? Tentu saja bukan sesuatu yang gue nanti-nantikan. Lanjutkan membaca Cerita Sahur.

Review Drama Korea : Fated to Love You

Ada yang pernah dengar lagu ini?

Lagu Sweet Dream-nya Jang Nara ini pernah menjadi salah satu lagu favorit gue bertahun-tahun yang lalu.. Jaman akuh masih sibuk belajar perkalian dan pembagian gitu deh. #lebaylagi #plak.. Iye Iye, gue sudah kuliah.. iyee..

Tentu saja pada masa itu K-pop belum seheboh sekarang jadi gue masih bisa update info tentang film dan drama yang beredar di lapak-lapak DVD Ambassador. Salah satunya serial kesukaan akuh, Successful Story of a Bright Girl yang diperankan Jang Nara dan Jang Hyuk. Sungguh terhibur melihat mereka di antara gempuran melodrama yang nangisnya never ending ending.. alias kagak kelar-kelar.

Setelah selesai, apa kabar mereka? Ya sibuk dengan kerjaan masing-masing.. Ngga berharap lah mereka kerja bareng lagi karena menunggu couple-idol favorit reuni itu rasanya kayak ngga pakai parem kocok. Pegel linu bangkotan bok.

Tapi 2014 kemarin sedikit berbeda. Tahun lalu bisa dikatakan ajang reuni bagi beberapa aktor-aktris senior yang serialnya pernah sukses.. Termasuk pasangan favoritkuuh iniii. Hip hip.. Horray.. Akhirnyaa nonton drama korea lagi *tabur kertas koran* *karena tabur confetti susah bersihinnya*

Lanjutkan membaca Review Drama Korea : Fated to Love You

Dunia dalam Drama korea.

Emang apa sih bagusnya drama korea? Bukannya ceritanya hanya tentang kisah cinderella dan suka ngga masuk akal yah? Lah emaaaang iyaaaa… Kalau masuk akal bukan drama korea namanya, tapi drama kehidupan..

Tapi meskipun sukak, gue pun sempat kok mengalami masa jenuh. Baru lihat drama korea lagi dua tahun yang lalu sewaktu ada serial That Winter The Wind Blows.. Itulah awal gue balik maning ke hobi lama.

Saking selonya, gue suka googling Korean Artist before-after-plastic-surgery. Kesimpulannya. Ya sutralahyaa dimaklumi saja. Selama wajah yang dari sononya sudah ganteng dan cantik boleh kok diperbaikin sana sini.. Tapi kalau make overnya sampai benar benar berbeda dengan aselinya, yang ada gue lihatnya ngilu.. Kayaknya artis-artis ini kok jadi susah gerakkin muka, belum lagi rahangnya sampai digerus. Ouuch

Kembali fokus.

Jadi sekarang suka lagi nih dengan drama korea? Iya, sejauh ini sih favorit gue masih yang bergenre romantic comedy dengan OST yang satu frekuensi. Sudah capek kakak kalau masih harus nangis lihat permasalahan yang ada di dalam drama korea. Maunya yang bikin ngakak-ngakak aja, oh iya dan pemerannya harus yang sudah eksis sejak 15 tahun yang lalu ya. Jadi hei kau artis muda jebolan para idols, kecuali kau Lee Min HO.. dada babay dulu yaa..

Satuu lagi, gue ngga menyarankan semua harus suka sama drama korea. Tapi kalau kalian mulai suka dengan drama korea, ingatlah ada satu resiko yang harus dihadapi. Apalagi kalau bukan …

… BEGADANG …

cr. to dramatroll.net

Lanjutkan membaca Dunia dalam Drama korea.

I’m no Supermom..

Halo semuanyah.. yang lagi leha-leha waktu bocil tidur, mana suarahnyaa??!!
Kali ini gue mau berbagi kabar ah, sebagai emak yang rempong gak punya asisten cerah ceria bahagia pengen deh ah nulis cerita yang serius bikin murus2 sampai keluar ingus, tapi kok gak kurus2..
Beberapa hari yang lalu, tiba-tiba gue ingat OST Scrub yang judulnya I’m no Superman..
Apa hubungannya coba dengan gue.. Yang pasti walaupun kami memiliki kesamaan rambut kriwil, bedanya dia ganteng banget,, gue ganteng ajah. Maksudnya memang gue bukan superman, secara:
  • Gue nggak pakai celana dalam diluar, dan jubah gordyn masih rapi nempel di jendela.
  • Ukuran baju gue L dengan lemak pathing pechothot kemana-mana. Superman? Noh.. mentang-mentang size S aja ngguayaa dipajang segede gambreng.
  • Terakhir gue cek, gue gak punya u’ul.. apa itu u’ul? yaaagituuudeh…
Kembali lagi ke dunia #emaklebay.
Tulisan ini hanya sebagai saluran rekreasi hati, bukan mau ngajari siapa-siapa. Idih, siapa gueh jadi emak aja belum ada 3 tahun… Tidak sedang ingin membahas pola pengasuhan anak itu sepeti apa, rencana sekolah dimana, mau kasih les apa, anak mau digimanain kedepannya, kurikulum seperti apa… apalagi pertanyaam abad ini yaitu : Kapan mau beranak lagi? Hhhhhh ntar dulu ah. #pretek-pretekkinjari #gakbisadipretekkin #abisjarinyamiriplengkoas
Orangtua mana sih yang tidak ingin anaknya tumbuh sempurna seperti anak2 yang jadi model iklan susu atau iklan popok di tvc? Definisi sempurna disini biasanya seperti layaknya yang kita tahu, anak sehat, pintar, gemuk, soleh, baik hati, ceria, tidak rewel, gampang diatur, kreatif, inovatif, inisitatif dan tif tif lainnya bukan tifatul sembiring tapinya. Yang menurut gue sesungguhnya semua itu demi ‘ego’ sang ortu (iya, termasuk gue).
Hasilnya pasti dong, semua yang terbaik akan diberikan dari awal kehamilan hingga tumbuh kembang sang anak. Mulai dari ASI eksklusif, MPASI homemade no gulgar, stimulus yang sempurna dan segala macam yang terbaik untuk anak.

 

Seharusnya siiih begitu….

Setelah melahirkan idealisme gue cuma satu, maunya semua-semua dikerjakan sendiri. Widiiiiih keren ya kalau gue bisa menjadi ibu yang sempurna bila semuanya gue kerjakan sendiri, mulai dari masak, mengasuh anak, dan lain sebagainya tinggal mpok harian aja yang beberes. #teruspingsan
Oiya, satu hal lagi, selain urusan anak, pasti keinginan semua mama adalah tampil cantik, menarik, langsing, dan awet muda selayaknya sebelum hamil . Hayolo, ngaku deh! Nilai bonus apabila sang mama masih memiliki peran di masyarakat atau diakui eksistensinya sebagai dirinya sendiri, tidak hanya sebagai Nyonya (isi nama suami) atau Mama (isi nama anak).. Intinya emak necis anak pun beres.
Iya, ngarepnya begini
atau yang kayak mba Angie deh

GUE JUGA PENGENNYA BEGITUU #adalahsesuatuhil #yangmustahal.

Tapi pada kenyataanya, ada pada suatu masa gue malas keluar walau hanya sekadar lunch bareng teman-teman (yang tidak membawa bocil) karena ini wajah kok ngelumut sekali. Sudah bukan era muka tembok, tapi tembok derita inimah. Sementara itu mommy-mommy kece seperti ini banyak dijumpai dimall-mall ciamik. Mama anggun berjalan dengan anak batita-balitanya yang cute tanpa ada kerepotan dan kekacauan sama sekali. Iya, dibalik mama kece terdapat barisan mbak squad yang membantu kelancaran rumah tangga.

 

 …. lalu kembali ngemil koko crunch…

Sekarang ini gue gak punya asisten,, Dirumah saja dengan bocil dan suami. Apa bener gue sanggup mengerjakan semuanya sendirian?

Nih ya sebagian Idealisme versi gue:
  1. Idealnya No TV buat anak tuh sampai 2 tahun. Tapi itu hanya berlaku sampai usia setahunan.. ya gimana nggak, supaya gue bisa masak.. (anak gue belum waktunya untuk ikut bermain-main didapur) akhirnya gue setelin TV. Seringkali gue midnight cooking. Tapi tetep aja kalau anak gue sedang dapat inspirasi pengen GTM, akhirnya sambil nonton TV deh..
  2. Idealnya makanan anak tuh homemade dan no gulgar sampai 2 tahun. Aduh, aselik gue gak sanggup dengan para supermom diluar sana. End up, di usianya yang belum menginjak 3 tahun anak gue sudah kenal yang namanya makanan mall.
  3. Idealnya tuh no gadget buat anak gue. Lebih tepatnya sih karena keteledoran gue,, 2 laptop hampir kritis nyawanya karena ketimpa anak gue yang sibuk eksplorasi.
  4. Idealnya tuh gue pengen kece, rambut indah tergerai dan tidak tampak gurat-gurat kelelahan serta kantong mata sebesar kantong doraemon. Apadaya rambut lebih sering gue uwel-uwel gak karuan lagi bentuknya.
  5. Idealnya tuh, bunda punya waktu me time untuk bertemu teman-temannya diluar urusan domestik. Tapi susah beroooh, karena biasanya kalau ketemuan, anak gue selalu mengintili. Pernah tuh waktu ngobrol dengan teman, gue malah seperti sedang nerima rapor, bocil akan diinterview bagaimana kemampuan intelegensianya secara social-linguistik-motorik endeswei endeswai. Oh kemon,, nggak bisa ya kita hanya sekadar ngobrol…walau kenyataannya gak bisa fokus ngobrol juga si.
Terus dengan semua-muanya gue kerjakan sendiri, apa dampaknya buat Aidan?
Kalau gue sedang berkutat dirumah apakah dia protes, nggak.. dia nggak protes karena bila dia menginginkan, gue selalu ada disampingnya, nemenin main, beraktivitas selayaknya anak2. Tapi apakah hati gue ada untuknya, apakah bocil hanya mendapatkan sisa waktu, tenaga dan pikiran gue yang sudah keburu kelelahan?
Seringnya yang terjadi walaupun gue ada disebelahnya, tapi mata dan tangan gue sibuk dengan handphone. Terus kalau begitu, apa bedanya gue yang dirumah saja kurang rekreasi hati dengan gue yang masih bekerja kantoran?
Terkadang timbul perasaaan bersalah ketika melihat bocil tidur, begitu baiknya dia mau menemani gue sehari-hari dan tidak pernah protes walaupun muka gue udah kayak kain pel kucel yang belum diperes.
Jadi banyak pelajaran yang sudah gue dapat dari ketidaksempurnaan gue sebagai istri dan ibu. Intinya yasudah laaah yaaa, simpelkan semua persoalan yang ada… Emang gue bukan supermom kok, tapi paling nggak gue harus happy dengan diri gue sendiri sebelum anak dan suami happy berada didekat gue.
Apa yang perlu dibuat simpel? :
Jo In Sung yang selurup-able
  • Kalau lagi bencik banget dengan penampilan, lakukan make over.  Selamat tinggal rambut yang sering kesangkut-sangkut kalau lagi gendong bocil. Tapi berhubung rambut gue mirip brokoli kurang pupuk akhirny gue minta model rambut anti jambak. Lumayan sudah gak mirip Joey NKOTB tapi lebih mirip sama abang Jo In Sung.
  • Masak? Kalau gue malas masak, sekarang gue menggunakan jasa katering rumahan. Bukan apa-apa gue  masaknya gak seberapa, dapur gue meledaknya mirip dapur umum kalau lagi ada kenduren. Kenduren gak tau? itu loh Ibu kota Sulawesi Tenggara,, eh itu Kendari ya,, maksud gue Kenduren itu kena duren,, #tapibukandudakeren #dadah-dadahkeMikeLewis
  • Cuci-setrika. Halo laundy kiloan.
  • Permintaan gue sama suamik adalah dipersering liburan,, walau itu hanya sekadar mudik ke Lampung berenang dipulau Kelagian. Yang belum tau pulau Kelagian, silahkan berkunjung kesini ya. Lebih jelas dan bagus foto-fotonya dibanding punya gue
Ya begitulah cerita gak penting kali ini. Kesimpulannya I’m no Supermom .. tapi I’m hot Mama in the kitchen yoooo *definisi: Emak didapur kepanasan yoo*

Untuk pengingat bahwa gue memiliki bocil yang perlu didampingi tumbuh dewasa, gue mau kutip puisi dari bukunya Anak Juga Manusia. Sebagai pemilik shio hati sensitif dan zodiak cengeng, gue berkaca-kaca membaca puisi ini. Gue tulis ulang untuk pengingat seandainya gue mulai berubah menjadi Vampir Bella Cullen,, eh salah maksudnya berubah jadi mamak-mamak monster.

LIHATLAH AKU
Mami, Papi, tolong jangan risaukan apa yang belum dapat kulakukan, lihatlah apa yang sudah dapat kulakukan, lihatlah lebih banyak kelebihanku.
Mami, Papi, aku memang belum bisa berhitung, tetapi lihatlah, aku bisa bernyanyi dan selalu tersenyum ceria.
Mami, Papi, jangan keluhkan aku tidak bisa diam, lihatlah energiku ini, bukankah kalau aku jadi pemimpin aku butuh energi sebesar ini.
Mami, Papi, jangan kau bandingan aku dengan anak lain, lihatlah, aku tidak pernah membandingkanmu dengan orangtua lain, aku hanya satu.
Mami, Papi, jangan bosan dengan pertanyaan-pertanyaanku, lihatlah besarnya rasa ingin tahuku, aku belajar banyak dari rasa ingin tahu.
Mami, Papi, jangan bentak-bentak aku, lihatlah, aku punya perasaan, seperti engkau juga memilikinya, aku sedang belajar memperlakukanmu kelak.
Mami, Papi, jangan ancam-ancam aku, seperti engkau juga tidak suka diancam orang lain, lihatlah, aku sedang belajar memahami keinginanmu.
Mami, Papi, jangan lihat nilaiku yang rata-rata, lihatlah, aku mengerjakannya dengan jujur, lihatlah, aku sudah berusaha.
Mami, Papi, aku memang belum dapat membaca, tetapi lihatlah, aku dapat bercerita, pada saatnya aku akan bisa, aku butuh engkau percaya.
Mami, Papi, aku memang kurang mengerti matematika, tetapi lihatlah, aku suka berdoa, dan aku senang sekali mendoakan yang terbaik untukmu.
Mami, Papi, aku memang banyak kekurangan, tetapi aku juga punya kelebihan, bantu aku, agar kelak kelebihanku berguna bagi sesama.
Mami, Papi, hubungan kita sepanjang zaman, bantu aku mengenalmu dengan ara aku belajar bagaimana engkau mengenalku.
Mami, Papi, aku ingin mengenangmu sebagai yang terbaik, ajari aku dan lihatlah yang terbaik dariku sehingga aku bangga menyebut namamu.
Mami, Papi, semoga kita punya cukup waktu untuk saling mengenal dan memahami, aku belajar melihatmu dari cara engkau melihatku. 

this is the day,,

 

I just wanna say that I looove this day..

the hour is 12:34:56,
the date is 07 08 09 ,,

and the best part is : we have been married for 2 years, 2 weeks and 2 days..

..so it must be 123456789 for the best triple 2..

coincidence, see?

Ketika Jakarta Badai di Plaza Semanggi,,

Gw hanya ingin bercerita sedikit tentang salah satu mall dari buaanyyuuuaaaknya mall yang ada di Jakarta. Mall itu berjudul Plaza Semanggi (Plangi)..
Entah kenapa, gw sedikit malas kalau untuk datang ke Mall yang satu ini. Hal ini dikarenakan beberapa hal :
Sejak awal dibangun sampai saat ini, jalanan Semanggi selalu maceeettt…ceeettt…ceeettt…

Design Plangi yang bulat seperti miniatur Gedung DPR. Hal itu yang menyebabkan lay out tenant2 juga ikut2an bulat. Shg kalo gw ingin Jalan2 di Plangi, yang ada kepala gw pusing karena lebih sering mutar2 gak karuan daripada ketemu pintu keluarnya.. Lanjutkan membaca Ketika Jakarta Badai di Plaza Semanggi,,

Everything I do, I’ll do it for hairdo – part 2-

“Previously on The OC..” (ad lips by Mischa Barton…*ini ngarep bgt*)
dilahirkan dengan kondisi rambut kkrruuiiiitttiing uiing uiiing, akibat sewaktu hamil Ibu ngidamnya makan sambel mbeeel mbeel. Sangat berharap untuk mempunyai rambut lurus-tebal-panjang njaaang njaang, mengidolakan candy-candy..dan pengen meniru gaya rambut candy-candy..tapi hasilnya ..BLEEEH

***

Sejarah di Tahun 1990an…
Soundtrack of The Year :
Bintang Kehidupan – Nike Ardilla (dan Semua penyanyi Indonesia yang diorbitkan Deddi Dores), Tua-Tua Keladi – Anggun C Sasmi, A Shoulder To Cry On – Tommy Page, Step-By-Step – NKOTB… 

Gue gak mau ngomongin Alm. NIke Ardilla, tapi di jaman itu gw seperti anak2 jaman sekarang, gw juga mengidolakan artis-artis barat dan juga artis2 lokal (secara Cinta Laura, dan Chelsea Olivia juga belum lahir ) nah salah satu idola gw (dan juga idola kaum sejuata umat) adalah Demi Moore. Eniwei, tau film Ghost yang dimainin Demi More kan? Nah, potongan model rambut Demi More saat itu sedang booming-boomingnya.

Dengan naifnya, gw jg kepengen potongan rambut seperti Demi More di film Ghost. Lanjutkan membaca Everything I do, I’ll do it for hairdo – part 2-

Everything I do. I’ll do it for hairdo.. -part 1-

 

 

 

 

 

 

 

Oya, sudah pernah mengalami sendiri memiliki rambut keriting? Sebagai pemilik rambut ikal (mengembang pula) bukannya gw tidak bersyulur atas karunia Tuhan, Cuma pengen cerita aja, mungkin kasus ini hanya terjadi pada rambut gw, bahwa memiliki rambut ikal – keriting-pun-kering-dan-mengembang itu banyakan susah ngaturnya daripada gampangnya.

Sejarah di Tahun 1980an….

Soundtrack of the year :

Opening Song Goggle Five, Gelas-Gelas Kaca – Nia Daniati, Maria-Oh-Maria Julius Sitanggang, Tomy J Pisa, Duet Ratih Purwasih – Endang S Taurina, Rinto Harahap dan Dian Pisesha, Semua lagu cinta ciptaan Pance F Pondaag.

Di jaman ini, gw memiliki rambut yang asli keriting sekali, cepak dan tipis berwarna merah. (kata Ibu, itu hasil akibat sewaktu hamil gw, Ibu ngidam makan sambel ..hiks hiks..kenapa ngidam sambel sih Bu? bukannya seharusnya ngidam makanan yang lebih keren gitu seperti kacang hijau supaya rambut tebal, atau kelapa muda supaya rambut bagus..tapi sambeel..?)

Lanjutkan membaca Everything I do. I’ll do it for hairdo.. -part 1-

Jakarta & Musim hujannya..

Bulan ini sudah mulai musim penghujan…

Gw seneng sih sama musim hujan, tapi maksudnya seneng dengan hujan disini dikala sedang hujan, gw membayangkan sedang:
tidur2an-di-tempat-tidur-empuk-dengan-selimut-hangat-
menyeruput kopi hangat-mbelshek di confy sofa-blogwalking atau main facebook di depan laptop
duduk di balkon kamar, menikmati air hujan turun di rumput halaman
mengamati tetesan hujan di kaca jendela
Berjalan waktu senja di jalan beraspal yang lengang dan dingin
menghirup bau tanah setelah hujan
menikmati dinginnya semilir angin yang menerpa wajah setelah hujan telah reda

DOONG..DONG..DOONG..DOOONGGG
Itu khayalan gw, karena pada kenyataannya kalau hujan terjadi di wilayah Jakarta, yang terjadi adalah Lanjutkan membaca Jakarta & Musim hujannya..

Aku Neleeen duuitt…

Dalam perjalanan menuju kantor di pagi hari, gw lumayan rajin mendengarkan radio. Hanya permasalahannya, channel radio di mobil hanya bisa menangkap frekuensi ganjil, dan sedihnya diantara frekuensi2 ganjil itu yang tertangkap adalah:

  • radio2 berita
  • radio yang mengabarkan trafic jam jakarta di pagi hari
  • radio lagu mandarin (kalo lagunya masih top 40 sih gak papa, masalahnya ini lagu2 cina spt jaman kejayaan komunis tahun 60an gitu..)
  • Woman radio buat ibu2 muda (cerita ttg perkembangan anak, tips2..)
  • Kiss fm yang seakan membawa gw kembali ke tahun 80an,
  • radio2 dangdut dgn penyiarnya yang sgt bersemangat (“ Nyeeaakk Baabyee…Encyeaang Encyeiiing..Si Entiees dari Jagakarsa minta lagu neeech ..lagu dangdut berikutnya apaan niiy byaaang??..” Dan gw yakin bgt kalo yg bicara itu Mpok Atik..dengan suara seraknya, yg berteriak2 bikin pengaang..)
    radio yang ngomoooong terus, nada datar tanpa intonasi tapi berita gak jelas Lanjutkan membaca Aku Neleeen duuitt…