Kategori: thepeople
mencari sahabat lama
- Lani adalah tetangga waktu di Paso, Ambon, Maluku 23 thn yg lalu,,
- Tidak banyak yg masih teringat, kecuali Lani adalah anak cewek satu-satunya dari 3 bersaudara, putih dan rambutnya dulu cepak,,
- Lani sering main ke rumah gw utk nonton video,,(pada masa itu, setiap malam di rumah nyokap membuka rental pemutaran video yg mirip2 layar tancap atau TV yang ada di balai kelurahan) ,,
- Kalau tidak salah,, rumah Lani ini adalah TKP peristiwa bersejarah dimana utk pertama kalinya gw nelen duit logam Rp. 50,– yg kemudian nyangkut di tenggorokan.
- Terakhir kali kontak dengan Lani, adalah ketika keluarga gw hijrah ke jawa,,setelah itu, tidak tau kabarnya sama sekali,,
haunted by police – Part 3 – …

Seketika semua kegiatan yang terjadi sebelumnya di Lobby rumah sakit dan di tempat pendaftaran pasien langsung pause seketika..semua menunggu dengan harap-harap cemas, apakah yang sedang terjadi..apakah ada korban kecelakaan? ataukah ada seorang pejabat yang terkena serangan jantung/stroke? atau Pak Harto sakit lagi? ataukan ada artis yang harus masuk rumah sakit dan (harus) pula diantar polisi supaya diliput infotainment?
Setelah memarkir kendaraan, si Pak POlisi bergegas berteriak memanggil para perawat
” Emergency!! Ada yg mau melahirkan!!!”
” Apaaa Melahirkannnn????” terdengar koor dimana-mana
Bagaikan salah satu episode di Grey’s Anatomy, ER, Scrubs, Nurse Aoi, X Files, Suster Ngesot, Cahaya, Kasih, Cinta Fitri, Si Manis Jembatan Ancol..(eh yg ini mulai ngaco) … dalam sekejap tiba-tiba para suster2 dan para mantri2 datang tergopoh-gopoh menghampiri mobil Xenia tersebut..
Belum habis ke-shock-an Astri, tiba-tiba pintu mobilnya terbuka dan segera tanpa disadarinya..dia sudah hampir diangkat dan dibopong untuk tidur di tempat tidur dorong..(namanya apa sih? velbed ya?)
Astri : ” Eeh..ehh..anuu..anu tunggu dulu..saya mau diapain nih..tunggu duluuu..”
Suster 1 : ” Gimana bu? Gimana BU? Sudah mulai kontraksinya?” mengerumuni
Suster 2 : ” Gimana BU? Mulas dari jam berapa? SUdah bukaan berapa?” mengerumuni
Astri (panik dan berkeringat dingin) : ” Anu suster..tunggu suami saya..?”
Suster 3 : ” Tenang BU, ruang persalinan sudah kami persiapkan.. suami Ibu pasti segera menyusul..”
Asstri, benar2 panik, bisa2 dia bisa melahirkan pada saat itu juga nggak harus menunggu di ruang persalinan apalagi menunggu bulan depan … Tatapannya hanya ingin meminta bantuan kepada Fathoni, dimana Toni hanya dapat melongo dengan apa yang terjadi di hadapannya …

Suster 1 (sptnya malah tambah membikin panik) : ” Ibu sudah nggak tahan lagi ya BU? …Sudah mau keluar sekarang BU..? YAANG LAIINN!! AMBILKAN KURSI RODAAA!!!”
Suster2 lainnya : ” SIIAAAP LAKSANAKAN KOMANDAN!!…“*penonton melongo, sebenernya mereka suster atau tentara wanita GI-Jone ya?*
Tidak berApa lama kemudian, datanglah si kursi roda (ama si suster, nggak datang sendirian kok) .. Dengan dibantu para rombongan suster regu penolong .. Astri didudukkan di kursi roda untuk segera dibawa ke ruang UGD…
Astri hanya bisa pasrah, sebenarnya, niat hati dia dan Fathoni hanya ingin segera berdiri-dan-kabur sesegera mungkin dari rumah sakit .. namun hal itu urung dilakukannya, karena dilihatnya si Pak POlisi Chips tadi masih berdiri di tempat yang sama mengawasi sampai semua keadaan baik-baik saja…
Dengan perasaaan gondhok, Astri mengikuti saja apa yang dimaui oleh para susternya sambil berpikir keras, alasan apa yang digunakan utk mengatakan bahwa dia tidak sedang akan melahirkan..
***
RUANG GAWAT DARURAT PERSALINAN
sesampainya di ruang bersalin, damn…semuanya sudah lengkap pakai baju hijau2 utk operasi pula,,
Suster 1 : ” Mari bu saya baringkan disini..saya tensi dulu ya”
Astri : ” Anu Mbak saya sudah gak papa koooo..”
Suster 2 : ” Nggak papa BU, tenang saja itu memang ketegangan dan kepanikan sebelum melahirkan, sekarang Ibu tarik nafas dalam…hembuskan..eh masih ingat gerakan senam hamil kan yaa..?”
Astri : ” Huuuuf … huffff … Haaah … Ihyhaa .. Ahnhuu shuus huuuff … huffff … haaaaahh … shaya shudaah huuuf..hufff hhaaaah … ngghaak phapha huff huff haaah”
Suster 2 : ” Ibu ikuti saya ya…tarik nafaas huuuf..huuff..haaah lepaskaaan huuufff..fhuuuuh…haaaah…”
Astri : ” Huuuhhh…haaaahhh .. nghaaapphaaaiin inhii..sshuus huff..huff haah”
Suster 2 : ” Persiapan senam hamil BU, Tariik nafaaass hufff … huuufff .. haahh … kencaaaangg .. tariiikkk .. satuu .. duaa … satuu .. duaa”
Astri : ” Huuufff…huhhhfff…Haahh….Huuuhhfff huhhhfff..Haaah…”
Suster 2 ” Iyaaa, baguss…satu…dua…HAAP,,,HAAP,, satu…duaaa…HAAP,, HAAP tetaap semaangaaat” Astri & Suster2 lainnya : ” ……” (shock melihat si suster sekarang menjadi istruktur Senam Kesegaran Jasmani II tahun 1989)
eniweeii…nggak usah dianggep serius, yg barusan itu tadi cuma khayalan gw doang…:p
Astri sudah mulai berkeringan dingin : ” Anuu sus …saya butuh suami saja huuuf hufff haaah”
Suster 1 : ” Sedang kami panggilkan ya Bu, Ibu sekarang gimana rasanya? Mulas2nya sudah berapa menit sekali?..siapa dokternya selama ini?”
Astri : ” Huf huf haaah…dokter XXX dia di RS. Harapan Kita..”
Suster 1 : ” Oke, nanti kami segera hubungi dokternya Ibu … untuk sementara dokter kami akan segera menangani persalinan Ibu ya..”