Nguping Ibuku… Part. 1
Selamat hari Ibu….
Iya telat setahun. Seharusnya postingan ini dibuat dalam rangka hari Ibu tapi seperti biasa, bisanya nulis hanya tengah malam, terkantuk-kantuk sambil dapat bonus gigitan Edward Cullen k.w lokal.. alias nyamuk. Jadi beginilah nasib blogku yang draft postingannya sering molor moloooor dan terus molor mirip celana kolor yang dipakai ngolor.. ehh, maksudnya ngiler..
Berhubung masih ada aura hari Ibu, maka kali ini gue mau cerita tentang Ibuku tersayang. Intinya sama aja sih, Ibuk kita semua itu hebat dan luar biasa. Demikian juga dengan Ibu-Ibu teman-teman semuanya kan?
- Drama Queen
Ibuku benar-benar the ultimate ratu drama.. Pengen lihat adegan horor atau antagonis? Bisa. Bahkan kalau dulu lagi galak banget, gue yakin Ibuk pasti lolos kalau ada audisi pencarian bakat idol group TrioMacan48. Siapa dua anggota yang lain? Ituh Ibu Subangun sama Lely Sagita.
Pengen lihat adegan akting melodrama? Wwuooo,, Nikita Willy lewat dehh.. pakai kawalan polisi soalnya, jadi bisa ngebut..
Polisi : ” Malam, boleh lihat SIM-nya?”
Pak Sabar : ” Aanu’ SIM saya hilang.. “
Polisi : ” Mari, ke kantor polisi.. “
Ibuk : * melihat gelagat bahaya* ” PAKK JANGAN DITANGKAP!! INI SAUDARA SAYA. Suami saya baru saja meninggal poaaakkk,,, saya harus pulang pooaaak!!” *nangis kekejeran*
Polisi : ” Wah maaf bu nggak..”
Ibu : ” PAAAK KASIHAAANI SAYAA PAAK.. “
Polisi : ” Iya, tap …”
Ibu : ” SAYA JANDOAA POAK.. SUAMI SAYA MENINGGAL POAKK”
Akhirnya rombongan Ibu berhasil lolos… Air mata? Tentu saja air mata palsu.. Memang bener Bapakku sudah meninggal … tapi itu kan hampir 10 tahun yang lalu Buk…
- Jago ngeles
Suatu hari yang cerah, secerah wajah Syahrini yang habis pakai mekap, ketika kucing sedang mengendap-endap ke dapur, cicak sedang kebingungan mencari buntutnya yang hilang, dan anak gue yang lagi iseng irit buka mulut tiba-tiba semangat makan..
Gue curiga, kalau anak gue lahap biasanya sih dia dikasih sesuatu yang ‘enak-enak’ oleh Ibuk. Entah itu cemilan, ice cream, krupuk atau makanan-makanan yang sebisa mungkin gue umpetin.. Iyak sudah bisa ditebak… isi mangkok itu adalah mimpi buruk bagi Ibu-ibu teladan satu Indonesia. ..
Gue : ” La ituu? Emang itu apa?’
Ibu : ” Oh. Kalau itu sih Mie sedap”
![]() |
.. ada anak kecil kegirangan makan indomie.. |
![]() |
.. ada #emaklebay yang cuma bisa pasrah.. |
![]() |
.. ada #nenekbahagia yang ketangkap basah… |
- Ibunya salah ngomong, kuping anaknya rada congek. part.1
Gue : ” Raymonerasi? Raymon terasi? Rawon ama nasi? “
Ibuk : ” Eh bukan raymon, eh itu loh renomerasi.. eh kok nomer? itu loh reyomn.. ash mbuh,,”
Gue : ….Setelah lama sama-sama merenung, ternyata yang dimaksud Ibuk adalah Remunerasi…. #heeaaaaaklaah
- Ibunya salah ngomong, kuping anaknya rada congek. part.2
* WARNING! sekali lagi peringatan, kuping anaknya suka kumat congek, pakai banget*
… Lagi ngemil koko crunch, aselik itu sereal yang mau masuk ke mulut nyaris mencelat kayak kodok salah lompat……
*dan gue pun langsung jadi dokter Boyke…*
Gue : ” Oooh kaoos. Mau reuni kalik, kan kuliahnya di teknik sipil. Jadi mungkin namanya Teknik Sipilis.”
Ibu : ” Ooo wah hebat dong teknik sipil yang ngasih sponsor Philips?”
Gue : ” Heee? Philips? *beneran ini pasti ada yang salah“
ibu : ” Heeee??? Hambuhhh wik.. itu loo kaos nya ada gambar lampu Philips.”
![]() |
..Ini apaa siihh? Emak-anak sama-sama sok tau padahal aslinya bingung… |
Percakapan aneh diatas selesai tepat ketika gue membaca tulisan dibelakang kaos suamik dengan judul….
… nih ya usul aja, seharusnya tim merchandise Philips ganti judul yang lebih Indonesia.. Misalnya Nyang Benerin Peralatan Rumah Tangga… Nyang Masang Bohlam Lampu..
- Ilmu kejayusan sedang diwariskan ke generasi berikutnya..
… ketika mengomentari sebuah acara infotemen.
Ibuk : ” Wik, kamu tau nggak penyanyi yang suaranya serak bagus itu lo,, si penyanyi terigu”
Gue : ” Terigu?”
Ibuk : ” Itu loh.. Penyanyi cakra.. kan kayak terigu cakra kembar”
… ketika berdiskusi mengenai skin care yang bagus..
Gue : ” Bu, is-ke-tu (SKII) itu bagus lo.”
Ibuk : ” Isketu itu pelembab apa? Pelawak?”
Gue : ” Itu Iskak… ini Isketu (kasih tau gambar iklannya) “
Ibuk : ” Oooooh Es-Ka-Duaaa.. kalau itu Ibuk tauu.”
… ketika melihat acara debat di TV One.. *kayaknya ini sih ngga ada hubungannya*
Ibuk : ” Itu, si Komarun sekarang sudah nggak pernah muncul lagi ya.. sudah nggak laku kali dia”
Gue : ” Heh? SIapa buk? Komarun? Nazarrudin kalik? Siapa sik?
Ibuk : ” Itu si Polisi Komarudin ituuuh..yang nyanyi dangdut itu “
Gue : …*berdehem, garuk-garuk jempol kaki* ” Itu Norman Kamaru bu..”
… ketika nemenin Aidan nonton TV…
Ibuk : ” Kamu nggak pernah kasih TV channel ke aidan ya wik?”
Gue : *mikir lama banget*
~~ kayaknya stasiun TV lokal nggak ada yang namanya TV Channel deh. Ngecek liat di TV kabel juga nggak ada.. Kalau misalnya pakai bahasa indonesia yang baik dan benar tentu namanya saluran TV.. Terus Ibu ngebahas apaan ya? Apa mungkin TV-nya Channel.. Gile gue disuruh emak gue ngasih TV merk Channel men.. Tas-nya aja ogut belum punyak.. inilagi TV~~
Gue : *aslinya sih cuma keluar jawaban ini* ” TV apaan buk?”
Ibuk : ” Ini loh, kayaknya acara kartunnya TV Channel lebih bagus daripada Upin Ipun Apin.. eh Apin itu nama mbak yang ngaku lihat hantu di rumah dulu ya?”
Gue : ” Oooo B CHANNEEL” melihat layar tv, terpampang disana logo dari B Channel… Iya, logo hurug B-nya memang nggak kelihatan oleh Ibuku..
Rambut Ibuk ini keriting kecil-kecil, tebal dan mengembang, persis rambutnya Elvie Sukaesih dan Rita Effendi di film Mana Tahaan-nya Warkop DKI. Nah, pada suatu hari, Ibu potong rambut dan sesampainya dirumah, rambut ibuku mirip tante-tante dibawah ini..
![]() |
.. YANG PENTING, MUKANYA BEDA LOH TEMAN-TEMAN!! ampuni emak, pasti ngamuk deh kalau sampai tau.. tapi emang iya, rambutnya persis |
Gue sibuk nahan ketawa…
Ibu : “Ketawain aja teroooss.. Kata kapsternya rambut ibuk ini keriting alami loooh, kalau pelanggan yang lain malah kepingin rambutnya dikeriting kayak rambut Ibuk.. Model terbaru wiiik, kalau keriting kayak rambut Ibu ini mahal tarifnya.”… Percayalah, jangan mau dikibulin sama kapster salon yang suka bokisin dengan kalimat seperti itu tadi. Gue sudah bisa mengatur nafas.. setelah susah payah nahan ketawa… tiba-tiba Ibu nyeletuk
- Harus dengerin mitos orang tua jaman dulu..
Ibuk punya keyakinan apapun yang terjadi dengan fisik anak bayi/kecil itu obatnya cuma satu, ludah basi dari emaknya. Jadi baik itu ketika sewaktu anak gue bayi matanya belekan, pipi bruntusan, atau jidatnya benjol karena kejedot tarraaaa ajaib semuanya bisa disembuhkan jika ikut saran Ibuk.
Apaan itu? Jilatin pakai bagian dalam lidahmu pagi-pagi pas bangun tidur..
Iyah, yang fresh from iler jigong gitu.
Tentu saja hampir tidak pernah gue jalankan nasihat dari Ibuk gue yang ini..
Tentang mitos-jilatin-jidat-yang-benjol-ini, masih berlaku sampai sekarang, hanya kayaknya Ibuk lupa sama term and conditionnya (alias bangun tidur di pagi hari). Beberapa waktu yang lalu,, Aidan laporan ke gue kalau jidatnya as always benjol lagi (huhu maafkan aku anakku). Seketika itu juga gue olesin obat-memar-merk-arak-cina-dari-Mbah-Siyem-punya-jualan .. Setelah diobati, Aidan laporan ke neneknya kalau jidatnya benjol.
Tidak berapa lama kemudian, gue melihat ibuku nyerngit kayak abis liat tokek ngebut kepleset..
![]() |
…hiyeeekk.. opo kui? |
- Apabila Ibuku jadi narasumber..
Beberapa tahun yang lalu ketika harga sembako lagi naik nggak karu-karuan gue dan Ibuk berbelanja ke pasar Induk Pasar Rebo. Sambil mengupil.. eh salah maksudnya sambil memilah-milah sayur-sayuran (pura-pura nggak lihat, padahal nyadar) tba-tiba kami didatangi reporter televisi (apaan ya kala itu gue lupa). Gue langsung punya firasat buruk.
Bener aja, mbak-mbaknya mulai meminta ijin untuk sedikit wawancara..
Gue melipir pelan-pelan
Akhirnya gue pasti ambil langkah sepuluh,,
Ngibrit kabur beberapa langkah kebelakang pura-pura nggak kenal..
Ibuk : ” Oh iya mbak…” *nggak ding, paling banter ini baru kedua kali*
Reporter : ” Bagaimana perasaan Ibu berbelanja di pasar Induk?”
Reporter : ” Jadi harga-harga sudah stabil ya bu?”
Ibu : ” Loh kok saya yang ditanya? Mana bu pedagang cabe? mana bu pedagang tomat?
*Ibuk langsung berubah menjadi Ibu negara cantik jelita dengan wajah bulat sempurna*
Ibuk : ” Begini mbak.. Ada masalah dengan belanja di pasar? Tak perlu dipermasalahkan.. mau belanja di supermarket, belanja di pasar tradisional, di tukang sayur terserah saja”
![]() |
.. sudah saya jelaskan disini supaya gamblang dan mbaknya bisa paham. Paham? |
Tentunya itu hanya imaginasi gue yang berlebihan akibat terlalu sering liat twitter.. *berdoa semoga karena postingan ini gue nggak diburu pasukan Cakrabirawa* .
Nggak, nggak mungkinlah wajah cantik jelita Ibuku jadi bulat sempurna,, kalau kotak sempurna sih, iya.
Maksudnya, jawaban sok tau sih emang iya, tapi jawaban judes is a big no no (Ibuk tersenyum senang)
Judes itu hanya berlaku buat anak-anaknya dirumah.. tidak ke orang lain ( Ibuk ngelirik judes )
Udahan dulu yah cerita tentang Ibuku. Itu baru sedikit dari versi aslinya.. Kalau ketemu langsung, bakalan sering dengar srimulatan Ibuk, terutama kalau cerita aib (yang-layak-diceritakan) tentang anak-anaknya…
*ya ampuuuun Ibu nggak bisa pencitraan dikit.. cerita anak ceweknya habis pemotretain Victoria Secret atau habis dapat penghargaann Kalpataru keeek*
*********
Nguping Ibuku.. part. 3
Tadinya mau melanjutkan postingan tentang Yogya Trip, tapi ternyata aku ngga mood bin malas.. Apalagi Jakarta sedang musim nyamuk. Iyah, serangan membabi buta dari rombongan nyamuk itu *padahal apa salah babi, kok dia harus jadi buta?*.
Jadi daripada tidak ada tulisan sama sekali, sekarang gue bikin rekapitulasi cerita tentang Ibuku lagi aja ya..
Dalam episode jalan-jalan dengan Ibuk.
- Rasakan saja, jangan dibayangkan wajahnya..
Lokasi : Tikar di Monas.
Sambil gegoleran, Ibuku memesan Kerak Telor. Masalahnya, dari dulu sampai sekarang gue selalu tidak cocok dengan rasanya..
- Lihat kebun teh ala anak hipster..
Setelah tiba di Puncak dan melakukan ritual ala turis ibukota, seperti minum teh dan naik kuda, kami melanjutkan perjalanan mencari tempat yang nyaman untuk melihat sunset. Nah, selama perjalanan menuju puncak gemilang cahaya, gue mengandalkan Ibuk sebagai navigator.
Naik turun.. belok kanan.. belok kiri.. mentok putar balik.. akhirnya kami berhenti di hamparan rumput yang berada di depan salah satu bangunan. Spot ini dirasa cukup strategis karena dekat dengan air mancur dan toilet yang bersih.
- Apalah arti sebuah label harga?
- Sudahnya bisa bikin uang, mobilnya keren lagi..
.. menatap gedung yang bentuknya ‘kantor pemerintah’ banget.. Yakin. Gak mungkin banget sekelas Ferrari mau berkantor disana..
Gue : ” Ngga mungkinnnn…”
Gue : ” Ya darimana juga bisa majang mobilnya.. Buluk gitu kantornya.”
Ibuk : ” Ferrari itu yang kerjaannya nyetak duit, kan? Enak banget ya uangnya banyak.”
Gue : ” Hastagaaah.. bukan Ferari buk, itu Perum Perruri…”
Kalau sedang ala-ala Mommy Daughter relationship.
- Bukan vegetarian, ini bahan-bangunantarian..
- Biar ngga ngerti, asal setuju saja..
Ibuk : ” Mbuh wi,, Hah… Heeh… Hah… Heh..”
- Ibuk, aku tuh adik ketemu gede-nya Jo In Sung..
Ibuk : ” Kamu tak perhatiin makin lama kayak anak laki si. Jadi mirip Heri.”
Gue : ” Heri, anak kos ibu yang ganteng itu kan?”
Ibuk : ” Bukan, Heri itu tukang yang ngecat rumah Ibuk..”
aaakk.. aaakk.. ini aku mau keselek apa lagi ini *cari barang-barang yang bisa ditelan.
![]() |
.. Haee.. kenalkan nama saya Heri… Alias Heriam Belina… |
- Jadi, tadi ngomongin apa?
Anchor news : “.. Berita selanjutnya..”
- Robin WIlliam who?
- Langsung diem, dan ngukur lingkar perut..
![]() |
.. Iya buuukk.. Aku lebar buuk, lebuaaar… |
- Dikasih bumbu dapur, pasti lebih nikmat..
Ibuku itu fans berat kopi sekaligus penggemar oleh-oleh. Jadi tau dong oleh-oleh apa yang paling berkesan untuk Ibuku. Iya. Kopi. Kebetulan gue punya dua-duanya untuk Ibuk.
Ibuk : ” NGGAK MAU AKU!!”
Gue : ” Ih tumben, yaudaasik kalau nggak mau. Segitunya amat. Namanya juga oleh-oleh, liat aja belum.”
Ibuk : ” NGGAK MAU!! Karepmu opo? Pokoknya Ibuk ngga mau dipaksa. Kok disuruh minum kopi laos.”
Gue : ” Ini bukan kopi laos.. ini kopi dari Laos.”
Ibuk : ” Apalagi itu. Aneh-aneh aja sekarang ini, ada lagi kopi laos.”
Gue : ” Eh, sebenernya Ibuk tau ngga kalau ada negara namanya Laos.. ”
Ibuk : ” Nngg.. nggak tau.”
Gue : …..
![]() |
… problem solved… |
Mungkin kalau nanti gue membawa Kopi Kamboja, Ibuk akan menyiram gue dengan rangkaian kalung bawang putih.. Nggak bakalan mau, karena daripada bunga kamboja beliau pasti lebih memilih teh bunga melati..
*******
Meet the #emaklebay
Dua tahun terakhir ini hidup gue benar benar berubah. Perubahan dari wanita bekerja kantoran sampai akhirnya di rumah saja. Sebagai catatan, bekerja di industri media itu sangat menyeeenaaangkan untuk gue yang pada saat itu belum memiliki anak.
Penekanan sekali lagi… Sebelum. Gue. Memiliki. Anak… Setelah memiliki anak, semuanya berubah total.
#emaklebay resign dari kantor
Menjadi working mom terutama ketika baby masih ASI eksklusif ternyata beraat. Gue sempat mencobanya sebelum akhirnya menyerah.
Banyak sekali faktor yang membuat gue memutuskan untuk resign:
- MACET. Berhubung rumah gue ada di Sewenjen Sawangan macet city. Gak usah diceritain, udah enegh duluan. Pokoknya jijay bajay najis buncis.
- Malas pumping asi.. karena.. pumpingnya… di… TOILET (iyuuuuhh)
- Babysitter berada di opsi paling akhir. Iya, gue parnoan.
- Berhubung berat gue waktu hamil seperti beruang kutub, jelas saja masuk kantor badan ini gedenya masih mak HO-HAH. Babon bison aja lebih bahenol. HUH.
- Gue tidak bisa multitasking. Sering apa yg sedang gue pikirkan dirumah rancu sama urusan pekerjaan gue.
Pernah suatu hari gue menelepon rumah menanyakan bagaimana kabar bocil. Baydeway ada aturan di kantor setiap mau telpon harus disambungkan melalui operator,, jadi ada jeda beberapa saat sebelum tersambung dengan si penerima telpon.
Lagi enak2 bengong membayangkan makan enak tapi badan menjadi kurus, tiba2 telepon gue diangkat,,
gue : Halo, selamat siang.. eh apa kabar Bu? (Lupa gak tau mau telpon siapa)
si mbak : ya halo bu (pasti heran kenapa si Ibu kok jadi formal banget)
gue : eh tolong ecariin iklan? eh salah cariin taksi dong.. eh tunggu ini gue sedang ngapain ya?
si mbak : bu… Ibu gak kenapa2 kan? (dan si embak pun bingung)
Jika ditanya sekarang sibuk apa, jawabannya sesimpel “dirumah saja”. Simpel ya.. Tapi kenyataanya, kok gue lebih sibuk dan capek dibanding waktu masih ngantor yah? Bahkan dengan beban pekerjaan gue yang paling berat sekalipun.
Apalagi dirumah saja dengan bos kecil yang pada waktu itu belum bisa bicara jadi nggak ngerti apa maunya dia.
Bos kecil : ” Amenyaaa menyamenyaaaaa…” (tunjuk2)
Gue : ” Mau apa? Main?” (masih sabar)
Bos kecil : “ Mantemanteman temaaan,,, AAAAAKKK…” (gebrak2 mejanya)
Gue : ” Teman-teman?… teman-teman apaaan?”
Bos kecil : ” Tekeetekek tekeeetekekkk…”
Gue : ” Heh? Ketek naik gethek?” (oh Tuhan tolooong)
Bos kecil : ” AAAAAKK….brep..ammbrrr” (lalu nangis mbeker-mbeker)
Gue : –> frustasi
#emaklebay ngajarin bocil toilet training
Kalau berurusan dengan buang air kecil, bocil tidak terlalu menghebohkan. Kalau pipis dilantai, tinggal diganti celana sambil diajak membersihkan genangan air pipisnya. Dan jika bocil sedang pipis di kamar mandi, gue tinggal menjadi cheerleader yang paling heboh sedunia.. mirip2 para Chibi2 laah cuma harus di zoom in 300%.
Gue : (sedang melangkah gontai ke dapur)
Bocil : “Mammiii… mandii..” ( gelisah… jalan mondar mandir.. pose gaya ngeden)
Gue : “Ekok tumben? biasanya harus ngajak mainan bedhol desa ke kamar mandi”
Bocil : ” Mamiii… Mandi,,, I’ik.. Be’ul” (geret2 baju gue dan menunjuk kamar mandi)
Gue menemani dia duduk di toilet sambil mengejan.
Gue jongkok menghadap toilet.
Jarak Gue dengan toilet hanya beberapa inchi
BHUHUHUHUHU mimpi apaa gue semalam? Demi apaaa gue harus harus berjarak 6 cm dari toilet? Ni toilet tinggal minta dicium ini mah.

Sekarang jika bocil minta ditemani poop gue sudah punya trik khusus. Membayangkan saja toilet itu sebagai Jim Sturgess. Lumayan kan selama beberapa menit close up dengan mas Jim Sturgess….
Plakeplakkeplak Plakeplakeplaaak…. Yakalik si JimStu mau disama’in sama toilet.
Rutinitas sehari-hari #emaklebay dan si bocil

Berhubung ilmu ndapur gue masih sedangkal kubangan kodok, maka banyak bahan2 makanan yang baru gue kenal saat memberikan makanan pendamping ASI/MPASI ke bocil. Ini contohnya:
- Bit. Kalau lagi pengen bocil merah belepotan seperti edward cullen, sajikan menu bit yang merah menggelenyar ini.
- Misoa. Ih baru tau, kalau suami bs dimakan 😀
- Butternut pumpkin yang sekelas dengan Kabocha. Ish gue kan gak pernah masak begonoan. Pernah beli buternut pumpkin di supermarket dan alamakjaang ajigilek jabang boker. Mahal banget!! Beli sebuah, eee akhirnya yang terpakai cuma sejempit,,,
- Zuchini. Benda apaaaa ituuu? Ternyata zuchini ini adalah terong jepang. Hati2 salah beli ya karena bentuknya beda tipis dengan timun jepang.
Suatu hari terjadi percakapan dengan Mbak Ida, PRT mertua gue, ketika gue masak di rumah mertua.
#emaklebay melatih bocil belajar makan


Untuk mempertahankan konsentrasi bocil makan gue perlu usaha ekstra untuk membuat dia tidak bosan. Begini kronologisnya:
Bocil : “Aaaakkk,,, maamama mamammm” (semangat mangap di tiga suapan pertama)
sepuluh menit kemudian
Gue : ” Aaamm,, aaaakk” (bersemangat padahal tampilan makanan di mangkuk sudah nggak mbejaji)
Bocil : “mmmmm” (melirik bosan dengan mulut terbuka hanya membentuk garis tipis)
Gue : (mengeluarkan perlengkapan makan lengkap dengan isinya)
Bocil : “Aweyaa,, weyaweyaweyaaa,,,”
Gue : ” Hyongalah thole leee.. kamu lagi mandi kembang?” (menghela nafas dengan berat, seberat badan gue. Mungkin bocil sedang terinspirasi oleh Ponari)
Ilustrasi yang terjadi kemudian adalah bocil makan sendiri. Dalam artian makanannya diublegh-ublegh, air minum jadi kobokan. Makanannya di pegang-diremat-dihayati rasanya-lalu dimasukkan ke gelas. Tidak lupa airnya diminum, setelah dirasa nggak enak, kobokan itu berakhir untuk mengguyur kepala dan mukanya.
Tetangga : “Ya ampuuuunn keren aidan masih mau ya duduk dikursi. Eh Itu koran buat apaan?”
Gue : ” Buat alas kalau bocil mulai bermanuver”
Tetangga : “Jadi mirip karjo-nya mertua gue” (ngakak)
Gue : ” Siapa Karjo? Hari gini masih ada baby yang namanya Karjo?”
MAMAAAKK… mirip sesi makan burung mertuanya tetangga gue.
*******
Ngomongin Suamik – part 2
… kok suamimu nggak pernah keliatan di path ya wi?…
- Pembangkangan versi suamik..
Gue : ” … “
Suamik : ” Betul nggak?”
- Kudeta bisa jadi berawal dari… toilet.
… tiba-tiba pintu terbuka buka dan suamik berubah wujud…
![]() |
jadi Ryan Gossling |
… dan selanjutnya terserah sayah…muehehehe
Yah anggap saja itu halusinasi dan ekspektasi gue selama 0,576276 detik lamanya..
Kenyataannya? Seperti adegan klasik di film-film ibukota.. Iyah, yang gue tereak-tereak di depan kamar mandi macam ibu kos belum terima uang sewa bulanan. Dan suamik? Oh dia bagaikan sedang konser di kamar mandi lengkap ditemani grupiesnya di luar. HUH!!
- Jadi bagaimana itu?.. Eh caranya?..
Nah, kalau suamik yang menawarkan sebuah project?
… kaaaa.. yak… nyaaa… ada… yang… aneh...
Suamik : ” Ingat ya. Nawarin. Telor. Asin. Jadi telornya ngga asin lagi.”
Gue : “Blabalbla endswei deswei.. soalnya.. satu ditambah satu sama dengan dua…. “
Sungguh tidak ada solusinya. Tapi kira-kira seperti itulah percakapan kami di sela-sela percakapan rahasia rumah tangga kami.. *ceileeeh*
![]() |
.. semboyan suamik juga 3B ala miss Universe kok.. Brain Beauty and Beha… kolor.. |
Cencunya, gue akan menjadi orang pertama yang mencegahnya ..
Suatu hari di dunia Ottoboy..
Baydeweh, kenapa Ottoboy? Ooh.. itu nama waktu masih jadi jabang bayik, biasa hasil karangan bapaknya..
Nah, kali ini gue pun minta ijin ke Aidan..
Gue : “Nak, cerita tentang Aidan mami tulis di blog, boleh nggak?
Aidan : ” Boleh..” lalu terdiam “Blog itu apa?”
Gue : ” Blog ituuuuu….*mikir lama*.. cerita yang mami tulis di komputer. Jadi bisa dibaca orang lain juga..”
Bener kan itu jawabannya?
***
- Dan pemenang piala citra body lotion jatuh kepada…
Berhubung agak jarang minum obat, maka ketika sekalinya dikasih obat, Aidan ini girangnya bukan kepalang. Dan ketika dia melihat ada sebotol obat batuk lagi nganggur..
Aidan : “Aidan mau minum ini.”
Gue : “Ini untuk Aidan sakit.. Aidan kan sehat, jadi nggak minum obat.”
Aidan : “UHUUUK UHUUKK.. *palsu*.. Maah.. Miii *pegang leher kayak habis kelindes babon.. dalam hal ini, emaknya *.. Aidan sakit.. UHUUHHKK UHUUUKK *palsu*.. Aidan batuk mii.. mau minum obat, UHUUUUK..UHUUUK”
Hasilnya? Dapat obat kagak, diketawain emaknya, iye..
***
- Berapa ya tarif ongkosnya?
Ketika melintasi jalan tol..
AIdan : ” Mami ke luar angkasa yuk”
Ayuk. Enyak cari trayek angkotnya dulu ya..
***
- Tentang cita-cita..
Gue : ” Aidan kalau besar mau jadi apa?”
AIdan : “Transformers..”
***
- Sedang sama siapa nak?
Gue : ” Aidan sendirian aja?”
Aidan : ” Berdua..”
Gue : ” Sama siapa?”
Aidan : “Beduwa….iyyaaka nasta’iin. Ihdinasshirratal mustaqim, “
…kembali hadir sang surat Al Fatihah.
***
- Tidur siang? Apa itu tidur siang?
Dengan anak yang ngga mau tidur, bisa memejamkan mata sejenak saja sudah menjadi satu kemewahan sendiri. Dan biasanya yang terjadi adalah..
Gue : ” zzzz”
Aidan : ” Mami.. Aidan mau be’ol.. “.
Hhhhhh.. Timingnya kok tepat sekali? Kenapa bukan gue yang pengen pup, terus dirimu yang tidur siang ya?
***
- Judul FTV : Bapak Ibu yang Tertukar..
Aidan lihat badan bapaknya ” Nenen Papi gede banget..”
Aidan lihat badan emaknya* ” Pewut mami gendut..” (iyee, itu lagi)
Kebalik ya? Dunia memang tidak sempurna.. *tawarin suamik pakai bra*
***
- Awal mula cemburu itu berasal..
Saat ini Aidan masih menjadi satu-satunya cucu laki-laki Ibuku.. Mengenai nama panggilan, di Jawa tuh cukup menyebut Mbak atau Mas, semuanya langsung nengok.
Maka ketika Aidan bertemu dengan sepupu-sepupu perempuannya..
Gue : “Aidan maunya dipanggil Kakak atau Mas?”
Aidan : “Maunya Mba..”
Gue : ” Mba itu untuk perempuan. Aidan kan laki-laki. Kalau laki-laki tuh, mas.”
Aidan : ” Ngga mauk! Maunya Mba Aidan..”
Gue : ” Mas!”
Aidan : ” MBAK!”
Gue : ” Mas Aidan!!”
Aidan : ” MBAAAK.. Mbaak Aidan!!”
Iya deh boss!
Besoknya gue ulangi lagi, siapa tau dia pengen dipanggil jadi Yang Mulia Ketua Sidang..
Gue : ” Mas Aidaaan.. Mas Aidan..”
Aidan : ” Bukan mi”
Gue : ” Sekarang siapa dong..”
Aidan : ” Mas Om..”
mamakmu langsung jadi simbah-simbah
***
- Ada apa dengan Tidak Akan?
Ada masa di mana bocah ini mempunyai dua frasa favorit yang selalu diulang-ulang. Kata-kata itu adalah ” Tidak Akan” dan ” Mau akan”. Artinya? Entah akan..
Gue : ” Mandi yuk..”
Aidan : ” Tidak akan.”
Gue : ” Aidan bobok siang yuk.”
Aidan : ” Mau akan.”
*boong deng, kagak bobok juga dia*
Ketika semua orang lagi iseng ngerjain anakku.
Omnya : ” Aidan, Tidak akan.”
AIdan : ” Mau akan!”
Ibuk : ” Aidan, mau akan ajaaa.”
AIdan : ” Mau akan, eh tidak akan AAJ…JAAAH!”
Seisi rumah : ” Tidak akan, ajalaaah”
AIdan : ” Mau akan, ajaaa..laah”
Kanjeng ratu hanya duduk mengamati. Iki dho ngopooo kabeh?
***
- Telapak Kaki Ibu yang Seperti apa?
Ketika mengajak si buyung ke supermarket yang berjarak 500m dari rumah..
Aidan : “Ngga mau jalan kakii! Maunya naik mobi.”
Gue : “Heh, ini dekat. Ngga ada cerita naik mobil.”
Aidan : “Tapi nanti AIdan capek, nanti kaki Aidan wusaaak..”
…memberi tatapan setajam tanaman lidah mertua..
***
- Dilarang mengeluarkan anggota badan..
Agenda di Bali ngapain aja? Tentunya main pantai lengkap dengan paket lengket oleh pasir dan air lautnya. Habis itu harus bilas dong, iya doong..Sebagai ibu yang baik, tentunya aku lupa membawa baju dalam si bocil (kok bangga?).. Eh tapi anak cowok kan sedikit lebih santai, selama masih ada celana pendek, beres sudah..
Sayangnya gue lupa (lagi), kalau hari itu celana pendek yang gue bawa bolong di tengah.. Yup, tepat di pangkal celananya. Sungguh universe sangat mendukung apa yang akan terjadi..
Ceritanya setelah itu ketika kami makan di restoran. Sembari menunggu pesanan datang, Aidan duduk, mengangkat kedua kakinya, dan menemukan sesuatu yang semriwing di bawah sana. Dia pun melihat ke arah celananya dan melontarkan sesuatu yang membuat gue terloncat dari kursi..
” Ehh… ada peni*.. Mami wihat.. peni* Aidan keluar”
Melihat ke arah yang ditunjuk.. WAAAAAKS, kok itu ada bagian tubuhnya yang menonjol keluar?
***
- Aku mau jadi Hulk..
Gue pikir punya anak cowok itu lebih simpel karena akan dijauhkan dari busana princess dan pernak-perniknya. Tapi kemudian dia mengenal kostum superhero. Sama juga boong. Oh dan tunggu sampai anakmu menanyakan kostum Hulk.
Aidan : ” Mami, kalau Hulk pakai baju apa?”
Gue : ” Cuma pakai celana kolor, nak”
Gampang.
Serta-merta dia membuka kaosnya kemudian loncat dan gegulingan di lantai mall. Mirip Hulk, katanya.
Kenapa ngga gue jawab kaos ijo aja yaak.. kan paling banter ngga boleh masuk pantai selatan. Daripada sekarang hasilnya gue harus ngibrit ngejar-ngejar anak gue yang sibuk bertelanjang dada di tengah keramaian.
***
- Maksudnya Truck, mamiiih…
Pada suatu hari yang cerah, secerah ekspresi Aidan kalau dikasih ice cream. Gue, Ibuk dan Aidan sibuk menikmati perjalanan di jalan tol yang ramai lancar itu.
Aidan : “AIDANNYA WEWAAT JAWAN TOOOOY… *Aidannya lewat jalan tol!*
Gue : *masih semangat* ” IYAAA…”
Aidan : ” IBUUUK LIHAT… AIDAANNYA WEWAAT JAWAN TOOY”
Ibuk :*sedang menguap bahagia* ” Eh,. iyaaa.. iyaa lewat jalan tol ya..”
Aidan : ” AIDANNYA WEWAT JAWAAN TOOOY..”
*kalau ada yang bertanya mengapa dia begitu : jawabannya aku tidak tahu*
*kalau ada yang bertanya, sampai kapan dia begitu : jawabannya, aku tidak tahu*
….
Memang, dibalik kebahagiaan pasti selalu ada kesengsaraan. Setelah bersenang-senang di jalanan yang lancar, tiba-tiba jalan tol itu berubah menjadi pamer susu, alias padat merayap sumpah sumpeknyaa.. Tuuluoong
Aidan : AIDANNYA WEWAAAT JAWAN TOOOYY (masih aja semangat)
Gue :*emak sudah lemah letih lesu* ” Emang di jalan tol ada apanya, Nak?
Aidan : ” Ada TUWRUK!!”
Buneeee..
Apa itu tadi? Kenapa untuk kata yang satu ini kamu mengucapkan dengan jelas.. sejelas jerawat hormon yang nongol di muka emakmu inii? Sementara Ibuk tiba-tiba terjaga dan ngakak sekenceng-kencengnya…
Ngga ngerti artinya? Googling aja yak..
***
- Kok aku cape yah..
Gue : ” Aidan mau ikut papi nggak?
Aidan : ” Ke mana?”
Gue : ” Nyuci motor.”
Aidan : ” Naik apa?”
Gue : ” Naik motor..”
Aidan : ” Mau ke mana?”
Gue : ” Mau nyuciin motor.”
Aidan : ” DI mana?”
Gue : ” DI tempat cucian motor..”
Aidan : ” Ngapain?”
Gue : ” Nyuci motor..”
Aidan : ” DI mana?”
Gue : ” DI tempat cucian motor”
Aidan : ” Naik apa?”
Gue : ” Naik motor..”
…
…
Sekali lagi bilang “cuci motor”, mungkin gue sudah dapat hadiah piring cantik..