
Satu hal yang pasti. Sejak awal pendaftaran ada beberapa point penting yang diminta panitia…
- No photography selama acara.
- Diharap tidak membawa banner pribadi.
- Diharap tidak membawa hadiah secara personal. Karena hadiah yang diberikan, secara sopan, akan ditolak panitia.
Pasal ‘no photography’ ini, beruuuulaaaang kali disampaikan. Kebetulan gue juga nggak punya kamera, jadi nggak boleh foto, yang nggak masyalah.
Oiya, dari pengumuman, untuk penukaran tiket di venue, nantinya kami hanya diminta membawa passpor.
Iya, cuma begitu saja.
Sempat terbersit keraguan di benakku.. “Jangan-jangan ini bohong..”
Oleh karenanya, hanya beberapa orang saja yang tahu berita ini. Iya kalau beneran, kalau ternyata zonk? Kan amsyiong..
Dan rata-rata reaksi yang kudapatkan…
Adekku : ” Awas, nanti ditipu mbak, sampai sana, kamu malah dimintain duit..”
Mbakku : ” MASAAAK SIIIH? NGGAK MUNGKIN.. AH YANG BENER?!”
Ibuk : ” Ketemu artis siapa? Huai Ko? Sopo kui jenenge? Hong Kio. Hong Kio? ”
-_____-
Aduuuh, jangankan mereka, gue sendiri saja ragu.. Hari gini gituloh. Apalagi yang berangkat dari Indonesia, setahu gue, hanya tiga orang. Gue, Ibu Hani Surlianto, dan Mbak Annisa, seorang dosen dari Surabaya. Nanti kalau sampai sana kita diapa-apain, bagaimana?
Tapi ya sudahlah, kalaupun hoax, nggak ada ruginya juga, hitung-hitung gue ‘me-time’ sebentar ke Seoul. #preeett. Akhirnya dengan ditemani adek ipar, gue dan mba Annisa berangkat ke Korea. Lanjutkan membaca Song Hye Kyo Fan Meeting. ~Part. 2
Menyukai ini:
Suka Memuat...