Mengenang Seminggu Tamatnya Drama Chicago Typewriter..

Apaan dah, judulnya sudah mirip orbituari..

Ceritanya, drama ini sudah tamat seminggu yang lalu. Walaupun definisi seminggu di dunia drama korea ekuivalen dengan beberapa-hari-terserah-anda di dunia nyata..

Nah, daripada nggak ada postingan, maka gue akan merampungkan draft final review drama ini sebagai saluran emosi gue. Kan kasihan selama ini Joice melulu yang gue bombardir.. Ya, nggak bu Joice Chang Wook?

Jadi, bagaimana final reviewnya, mamah dewik? Lanjutkan membaca Mengenang Seminggu Tamatnya Drama Chicago Typewriter..

Terlalu suka dengan Chicago Typewriter..

Warning, sepanjang tulisan akan penuh halusinasi parah dari si penulis. Mohon bersabar, ini ujian kalau membacanya jadi pengen muntah. Maklum, ya, kata Joice.. namanya juga hormon emak-emak..

***

Hai semua para kisanak penggemar drama korea, kembali hadir di sini, mamah dewik, beserta review drama korea abal-abalnya..

Menurut gue, tidak ada yang namanya drama yang jelek atau bagus. Semua itu kembali ke Yang Maha Kuasa.. eh maksud gue, balik ke yang namanya selera.. (lalu mbak selera tunjuk tangan, #krikkrikkrik).

Pokoknya, kalau ceritanya bagus, tapi kita sebagai penonton nggak suka, ya, secara subjektif drama itu jelek. Dan begitu pula sebaliknya.

Buat gue pribadi sih, bagus tidaknya suatu drama bisa dilihat dari awal-awal episode yang ditayangkan. Pertimbangan gue sih cetek, selama gue suka cerita dan akting para pemainnya lalu OST-nya mendukung.. yawiiss, gue akan setia mengikutinya sampai akhir..

Drama yang bagus? Banyak.

Tapi jika gue mau capek-capek mereview drama itu menjadi satu postingan blog, berarti drama yang gue tonton itu ~~menurut gue~~ memang baguuuusss banget.

Nah, drama yang saat ini sedang menghantui gue adalah.. Lanjutkan membaca Terlalu suka dengan Chicago Typewriter..

Song Hye Kyo Fan Meeting. ~Part. 5 (End)

imageproxy-phpimageproxy-php-2

~~ Penggalan dari part yang kemarin ya. Karena, MAAAK, PANJANG BANGET AJA GITUH!!~~

Ini benar-benar final part. Jika teman-teman ingin membaca postingan sebelumnya, bisa dilihat di part 1, part 2, part 3. part 4. Lanjutkan membaca Song Hye Kyo Fan Meeting. ~Part. 5 (End)

Song Hye Kyo Fan Meeting. ~ Part. 4

Ketika acara berlangsung, gue diberitahu mba Nissa untuk melihat wanita-wanita yang duduk di depan kami. Gue melihat, mereka sesekali menyaksikan acara menggunakan teropong. Kami bergumam.. “Ih, kok nggak kepikiran sii?”.. Terang saja, aku bukan generasi anak nongkrong fan meeting.. saya generasinya anak nongkrong kangsayur. Jadi, jangankan terpikir membawa teropong, paspor nggak ketinggalan saja, sudah bagus..

Akhirnya Mba Nisa memberanikan diri untuk meminjam teropong milik wanita Korea tersebut. Mba Nissa pun menawarkan gue untuk melihat.. Ternyata melihat melaui teropong, hasilnya bisa sangat jelas ya. Aku baru tau..

Kita bisa fokus pada apa yang ingin kita lihat. Kalau di layar, kan hanya mengandalkan mas-mas kameramen yang mengarahkan acara.. kalau misalnya kita ingin fokus dengan tahi lalatnya mba MC, misalnya, tapi si kameramen ingin memusatkan perhatian pada botol-botol minuman yang ada di meja, ya kita bisa apa, hanya bisa pasrah bukan..

Oke. Kembali ke cerita selanjutnya..

Lanjutkan membaca Song Hye Kyo Fan Meeting. ~ Part. 4