Song Hye Kyo Fan Meeting. ~Part. 3

Setting panggung acara ini sangat sederhana, daripada acara jumpa fans, gue merasa lebih mirip sedang menghadiri seminar motivasi. Duh, jangan-jangan Song Hye Kyo adalah Mario Teguh yang menyamar.. *jangan dibayangkan, pokoknya jangan*

Bagaimana tidak, di panggung hanya ada satu set sofa putih dan empat banner tinggi dengan tampilan wajah sang artis utama. 

Oh, bagi teman-teman yang mengharapkan gue bisa menampilan foto atau video selama acara, sekali lagi, gue mohon maaf kalau teman-teman pembaca harus kecewa.

Gue menghargai Song Hye Kyo sebagaimana ia yang sudah mempercayai kita, para fansnya. Jadi bila dibandingkan dengan bisa hadir di event yang mungkin hanya terjadi once in a life time, memenuhi satu-satunya permintaannya untuk tidak mengambil foto, terasa sangat mudah, bukan?

img20161115100809-01.jpeg

Tapi ini kembali ke pribadi masing-masing ya. Gue tidak menyalahkan para fans internasional yang ‘broke the rules’. Mereka pasti juga ingin berbagi kebahagiaan.. Toh kalau gue tidak ikut, pasti gue juga penasaran dengan apa yang terjadi dan berharap, siapapun itu, bisa membocorkannya di sosial media.

Tapi, yang gue pikirkan, nanti, dampaknya seperti apa?

Bagaimana jika ia kecewa? Bagaimana jika ini adalah fan meetingnya yang pertama dan terakhir? Kalaupun nantinya akan ada, apa mungkin dia bisa sesantai hari itu?

Itu sebabnya, gue memilih untuk melaporkannya sesuai dengan apa yang gue lihat dan rasakan.. Walaupun tidak ada foto-foto, sebisa mungkin, gue akan jelaskan kronologisnya secara rinci..

Semoga teman-teman mengerti ya.. Lanjutkan membaca Song Hye Kyo Fan Meeting. ~Part. 3

Song Hye Kyo Fan Meeting. ~Part. 2

Satu hal yang pasti. Sejak awal pendaftaran ada beberapa point penting yang diminta panitia…

  1. No photography selama acara.
  2. Diharap tidak membawa banner pribadi.
  3. Diharap tidak membawa hadiah secara personal. Karena hadiah yang diberikan, secara sopan, akan ditolak panitia.

Pasal ‘no photography’ ini, beruuuulaaaang kali disampaikan. Kebetulan gue juga nggak punya kamera, jadi nggak boleh foto, yang nggak masyalah.

Oiya, dari pengumuman, untuk penukaran tiket di venue, nantinya kami hanya diminta membawa passpor.

Iya, cuma begitu saja.

Sempat terbersit keraguan di benakku.. “Jangan-jangan ini bohong..”

Oleh karenanya, hanya beberapa orang saja yang tahu berita ini. Iya kalau beneran, kalau ternyata zonk? Kan amsyiong..

Dan rata-rata reaksi yang kudapatkan…

Adekku   : ” Awas, nanti ditipu mbak, sampai sana, kamu malah dimintain duit..”

Mbakku  : ” MASAAAK SIIIH? NGGAK MUNGKIN.. AH YANG BENER?!”

Ibuk         : ” Ketemu artis siapa? Huai Ko? Sopo kui jenenge? Hong Kio. Hong Kio? ”

-_____-

Aduuuh, jangankan mereka, gue sendiri saja ragu.. Hari gini gituloh. Apalagi yang berangkat dari Indonesia, setahu gue, hanya tiga orang. Gue, Ibu Hani Surlianto, dan Mbak Annisa, seorang dosen dari Surabaya. Nanti kalau sampai sana kita diapa-apain, bagaimana?

Tapi ya sudahlah, kalaupun hoax, nggak ada ruginya juga, hitung-hitung gue ‘me-time’ sebentar ke Seoul. #preeett.  Akhirnya dengan ditemani adek ipar, gue dan mba Annisa berangkat ke Korea. Lanjutkan membaca Song Hye Kyo Fan Meeting. ~Part. 2

Song Hye Kyo Fan Meeting. ~Part.1

Brace yourself. 

Gue akan menuliskan beberapa tulisan panjang tentang perjalanan gue menghadiri acara fan meeting Song Hye Kyo…

Yes, you read me right.

Gue. Datang. Di. Acara. Fan. Meeting. Song Hye Kyo..

raw

Ah elaaah, artis Korea lagi. Well, gue tidak minta persetujuan siapa-siapa sih tentang siapa yang harus disukai dan siapa yang tidak. Selama kita tidak meninggalkan kewajiban dan tidak merugikan orang lain, kenapa nggak?

Dan kebetulan idola gue itu adalah seorang.. Song Hye Kyo.

song-hye-kyo-30

Lanjutkan membaca Song Hye Kyo Fan Meeting. ~Part.1

Sudah tau cengeng..

… eh masih nonton drama korea.

Yah, doakan gue tobat dan tertarik nonton drama Indonesia yaa.. *lalu lihat sinetron* *lalu ikut sakit jiwa*

Yasudahlah ya.. mending cerita yang ringan-ringan saja, yang berat, cukup badan gue aja..

***

Jadi begini ceritanya..

Gue suka banget bercanda, nggak usah disuruh pun, pasti gue akan mentertawakan diri sendiri. Tapi di balik itu, sesungguhnya aku ini mudah sekali mengeluarkan air mata. Bahasa ilmiahnya sensitif, bahasa kalbunya cengeng dan bahasa jawanya gembeeng.

Lagi sedih.. aku nangis *yaiyalah*

Lagi marah dan keseeeel.. eh nangis juga

Nonton film mengharukan, gue terisak-isak..

Lagi lihat anak tidur.. aku mbrebes mili

Lihat seseorang yang bersedih atau sakit.. gue juga ikut tersedu-sedu..

Lagi bercanda, terus digodain.. “Nangis ya Dew, nangis ya..”.. Awalnya nggak nangis, eee lah kok terus keluar air matanya..

Mending kalau wajah gue bisa berubah menjadi nangis-cantik seperti mbak-mbak di bawah ini..

tumblr_mxkuucyqsi1rcih7jo1_400

song-hye-kyo-crying

Yang ada, pada kenyataannya, muka gue berakhir seperti ini… Lanjutkan membaca Sudah tau cengeng..